Viral video imam salat tarawih yang melakukan live TikTok. Video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @terang media pada Sabtu, (25/3/2023) ini telah mendapat 757 likes dan 147 komentar.
Bahkan, tidak hanya warganet, MUI (Majelis Ulama Indonesia) pun ikut memberikan komentar terkait ustaz yang imami salat sambil melakukan live di media sosial ini.
Dalam video yang beredar, ada dua live berbeda yang dilakukan imam saat salat tarawih. Pada video pertama, terlihat pria berpakaian gamis putih dan memakai sorban kotak-kotak hitam putih.
Di awal video, ia baru saja melakukan salam. Kemudian bangkit untuk melaksanakan salat tarawih yang berikutnya. Dalam gerakan salatnya, terdengar bacaan surah Al-fatihah dan ayat pendek, sebagaimana salat pada umumnya.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Lebat, Jemaah Masjid di Parepare Tetap Khusyuk Laksanakan Salat Isya dan Tarawih
Sementara di video kedua, imam lain pun juga melakukan live saat beribadah sunnah ini. Berbeda dengan sebelumnya, imam membaca bacaan alfatihah dan ayat pendek lebih tartil dan perlahan. Makmum yang mengucap ‘Amin’ seusai bacaan Al-fatihah juga terdengar bersemangat dalam video tersebut.
Menurut Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Shole, salat adalah ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma. Pada prinsipnya, salat adalah cermin kepatuhan dan ketundukan seorang hamba pada Allah SWT.
“Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu diperbolehkan,” lanjut Niam.
Ia pun menambahkan, tetapi perlu dilihat kondisi dan motivasi imam saat imam salat sambil live Tiktok. Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya.
Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga menyarankan agar tidak meminta saweran saat saat live di Tiktok atau media sosial.
BACA JUGA: Nggak Terima Ditegur saat Buka Puasa, Anak Ngamuk Pukul Ayahnya Pakai Kursi
"Ya jangan (minta saweran/gift), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup Niam.
Melihat hal ini, warganet pun ikut meramaikan komentar.
“Bener kata MUI, ibadah salat itu berurusan langsung ama Allah SWT. Soal diterima/tidak, dapat pahala atau nggak, itu hak prerogatif Allah, bukan ranah manusia,” tulis akun @dwi*****.
“Saya Kristen tapi saya merasa sedih saja karena tau Islam adalah agama yang sangat tertib dalam beribadah dan saya tahu muslim sangat menghargai Tuhannya,” timpal akun @marz*********** .
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
Artikel Terkait
-
Ustaz Derry Sulaiman Respons Dugaan Penistaan Agama yang Dilakukan Isa Zega
-
Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Kematian Ustaz Jefri Al Buchori: Gara-Gara Sepatu Bola
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
-
Penuh Rasa Haru, Istri Ustaz Dennis Lim Bagikan Kisah Bisa Hamil Bayi Kembar
-
Zumi Zola dan Putri Zulhas Temui Ustaz Adi Hidayat, Minta Nasihat Jelang Pernikahan?
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu