Diguyur Hujan Lebat, Jemaah Masjid di Parepare Tetap Khusyuk Laksanakan Salat Isya dan Tarawih

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Diguyur Hujan Lebat, Jemaah Masjid di Parepare Tetap Khusyuk Laksanakan Salat Isya dan Tarawih
Potret jemaah yang tetap khusyuk melaksanakan salat di tengah guyuran hujan (instagram/@parepareinfo)

Salat Tarawih merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksakan pada bulan suci Ramadan oleh umat Muslim. Banyak umat Muslim berbondong-bondong mendatangi masjid atau surau untuk melaksanakan ibadah malam yang hanya dilakukan selama bulan Ramadan ini. 

Setelah masa pandemi beberapa tahun lalu yang mengharuskan jaga jarak dan tidak boleh berkerumun, tahun ini salah Tarawih dapat dilaksanakan kembali secara normal. Hal ini tentu saja disambut suka cita oleh umat Muslim.

Salah satu potongan video yang beredar di media sosial memperlihatkan para jemaah salat Tarawih di salah satu daerah tetap melaksakan salat Tarawih dengan khusyuk meskipun tengah diguyur hujan yang cukup lebat.

BACA JUGA: 5 Tips Mencegah Ngantuk saat Salat Tarawih yang Bikin Susah Khusyuk

Video yang diunggah oleh akun Instagram @parepareinfo beberapa waktu lalu memperlihatkan beberapa jemaah laki-laki yang sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan terbuka beralaskan terpal biru.

Mereka tetap bertahan mengikuti gerakan imam yang terdengar meskipun hujan mengguyur seluruh tubuh mereka.

"Meski diguyur hujan deras malam ini, sejumlah jamaah Masjid Al Banjar Parepare tetap khusyuk melaksanakan ibadah salat Isya dilanjut Tarawih, Jumat (24/3/2023)," demikian tulisan yang ada pada bagian caption tersebut.

Sebagian besar jemaah lain terlihat mencari tempat berlindung di pinggir pertokoan, sedangkan mereka yang tetap bertahan tidak ikut tergoda untuk segera menepi. 

Aksi para jemaah yang tetap bertahan untuk melaksanakan ibadah malam meski diguyur hujan ini pun mendapat respons dan komentar dari para netizen. 

BACA JUGA: Oknum Warga Buka Paksa Portal di TNBB saat Hari Raya Nyepi, Tuai Kecaman Warganet

"Itu wujud mereka bahwa mereka betul-betul mencintai Tuhan mereka. Jadi terserah mereka mau mengekspresikannya bagaimana. Intinya itu adalah bentuk terbaik yang mereka persembahkan kepada Tuhan mereka di bulan Ramadan ini. Bisa jadi yang mereka lakukan itu membuat amal ibadah mereka diterima," tulis pemilik akun @wara***.

"Jadi tak usah kita orang lain. Lebih baik memuji mereka dan memperbaiki diri kita. Biar di bulan ini setidaknya ada satu amalan yang kita lakukan yang membuat Allah ridho kepada kita," tambahnya.

"Mereka tidak berdiri dengan tenaga, tetapi berdiri dengan iman," ujar seorang netizen dengan nama akun @pikko***.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak