Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut bahwa vaksin Covid-19 akan dihentikan akhir tahun ini.
Melalui video singkat yang dibagikan ulang oleh Instagram @lambe_turah pada Selasa (25/7/2023), Budi menyampaikan bahwa vaksin covid-19 akan rutin diberikan pada orang-orang yang berisiko tinggi.
“Ini nanti mirip meningitis. Akan diberikan rutin pada orang-orang yang berisiko tinggi. Kalau dicover BPJS ya bisa pakai itu, tapi kalau gak dia akan beli sendiri. Normal sama seperti yang lain. Vaksin ini akan ditanggung negara sampai akhir tahun ini,” tutur Budi.
Ia juga menambahkan, vaksin covid-19 ini nanti setelah berubah menjadi MRI tetap akan dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penularan atau kasus baru.
“Vaksin ini kalau sudah berubah menjadi MRI tetap akan dibutuhkan untuk mencegah,” lanjutnya.
Pernyataan baru Menkes ini pun menuai beragam reaksi dari warganet.
“Sampai akhir tahun doang?” tulis @lambe_turah dalam captionnya dengan 3 emoji bingung.
BACA JUGA: Sambut Pencuri Koper Bak Tamu, Aksi Polisi di Semarang Ini Tuai Sorotan
“Covad-Covid aja gak selesai-selesai. Emang gak ada kerjaan lain selain COVID?? Noh banyak anak-anak yang kekurangan gizi. Keliatan banget gak ada kerjaan!” nyinyir warganet dengan kebijakan baru Menteri Kesehatan ini.
“Yang di sini belum pernah vaksin sama sekali kumpul,” imbuh yang lain.
“Merasa nggak sih cuaca hari ini dan kemarin tiba-tiba berubah, panas banget eh ke sore ya dingin banget, plus anak kecil pada sakit batuk and pilek hmm,” tulis yang lain.
“Sertifikat vaksin bisa digadaikan ke bank atau koperasi kah? Sudah Level Booster ini. Sayang kalau sertifikatnya jika tak disekolahkan,” cibir yang lain.
“Serius mau tanya, apa bedanya yang sudah di vaksin sma yang belum di vaksin?” bingung yang lain.
“Kalau yang belum vaksin gak boleh nyoblos nanti. Alhamdulilah,” timpal yang lain.
Di sisi lain, masih banyak warganet yang masih menyepelekan virus berbahaya ini dan terlihat belum pernah vaksin sama sekali. Padahal, meski kasus covid-19 sudah menurun dan PPKM sudah dicabut, tetapi kita masih harus berhati-hati terhadap penyakit yang disebarkan melalui udara ini.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Nggak Ada Alasan Nggak Olahraga, Walau Hujan Kita Masih Bisa Main Futsal
-
Ukuran Lapangan Futsalnya Sama, Tapi Cerita di Dalamnya Selalu Berbeda
-
Formasi Futsal dan Mimpi Besar Generasi Muda di Lapangan AXIS Nation Cup
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Artikel Terkait
News
-
Nafa Urbach Gegerkan Senayan! Janji Gajinya Bakal Disalurkan ke Guru, Lalu Dari Mana Penghasilannya?
-
Cerai dari Pratama Arhan, Begini Deretan Sumber Kekayaan Azizah Salsha
-
Mbah Dul Tolak Ambil Bansos karena Masih Ada Setengah Karung Beras, Kontras dengan Tunjangan DPR
-
Minyak Kemiri Bikin Rambut Lebat dan Kuat, Ini Cara Bikinnya di Rumah!
-
Judika Dikritik Usai Ngeluh Kena Imbas Gas Air Mata saat Asyik Main Bola: Harusnya Ikut Demo!
Terkini
-
Timeless oleh Jaehyun NCT: Menghargai Cinta dan Momen yang Tak Terlupakan
-
Ada Duo Striker Naturalisasi, PSSI Umumkan 23 Nama ke Timnas Indonesia U-23
-
Sering Kecolongan, Ong Kim Swee Minta Pemain Persik Kediri Jaga Konsentrasi
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Review Film Pools: Pesta, Duka, dan Kenangan yang Tertinggal di Dasar Kolam