Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Budi Prathama
Mobil ugal-ugalan anak DPRD Sulsel (undercover)

Pejabat pemerintah memang tak ada habisnya menjadi perbincangan oleh publik, itu terjadi karena perbuatannya di atas jabatannya. Bukan hanya pejabatnya saja, tetapi itu bisa berimbas kepada keluarganya jika ada kelainan yang diperbuat dan bisa menuai pro kontra di masyarakat. 

Kali ini datang dari putra Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diketahui ugal-ugalan di jalan bahkan sempat menyenggol pengendara motor di depan kantor Gubernur Sulsel, jln. Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Sabtu (5/8/2023) malam. 

Muhammad Irfan Fauzan Erbe (20 tahun) yang merupakan anak dari Ni’matullah Erbe yang merupakan pimpinan dari DPRD Sulsel. Irfan mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan plat nomor DD 904 ugal-ugalan di jalan sambil membunyikan dan menyalakan lampu strobo mobil itu melaju dengan zigzag walau jalanan itu sedang ramai.

BACA JUGA: Dua Supir Adu Jotos di Jalan Gegara Rebutan Penumpang, Netizen: Sudah Biasa

Mengutip dari suarasulsel.id, diketahui kalau kendaraan itu merupakan mobil dinas pimpinan DPRD Sulsel, dan pada akhirnya dapat diamankan di Mapolrestabes Makassar. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha. 

“Tindakan yang dilakukan adalah penindakan tilang kemudian ditahan kendaraannya harapannya supaya efek jera. Dan kita berikan edukasi bahwa menggunakan kendaraan di jalan harus tertib,” ucap Amin Toha. 

Lebih lanjut, Amin Toha mengatakan bakal dikenakan pasal 287 dan pasal 283, lantaran mengemudikan kendaraan di jalan secara tidak wajar dan menggunakan lampu strobo tidak pada mestinya. 

Perbuatan anak dari Wakil ketua DPRD Sulsel itu juga tengah ramai menjadi perbincangan oleh publik. Hingga akhirnya, Ni’matullah Erbe bapak dari anak tersebut mengatakan kalau aksi ugal-ugalan yang dilakukan anaknya di jalan raya kota Makassar, hanyalah soal biasa. 

“Itu buru-buru pulang. Lalu balap-balap itu hal biasa menurut saya. Saya serahkan kepada polisi,” ujar ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu, seperti dikutip dari bestie.suara.com.

Dia pun mengaku pihak yang paling berhak menentukan sesuatu itu benar atau salah adalah polisi. “Kita serahkan ke hukum, apa yang dilanggar,” jelasnya. 

BACA JUGA: Luhut Gendong Cucu Subuh-subuh, Netizen: Bukan Sembarang Cucu

Sontak perbuatan anak pimpinan DPRD Sulsel itu pun tak lepas komentar dari warganet. Melalui unggahan akun instagram @fakta.indo, banyak netizen yang justru menyayangkan pernyataan dari Wakit ketua DPRD Sulsel itu. 

“Kenapa ya oknum pejabat di Indonesia mukanya tebal. Apalagi kalau ada yang salah cuma santuy karena merasa duit dan jabatannya bisa loloskan. Di luar negeri udah mundur kalau kayak gitu, mirisnya pejabat kayak gitu,” tulis akun @sma******. 

“Bahkan hal dasar pun nggak tahu, nggak bisa bedakan mana salah mana benar, sangat tidak pantas menjadi perwakilan rakyat,” sentil yang lain. 

“Hal biasa katanya, kalau orang kelas bawah dan menengah dah babak belur tuh,” tutur yang lainnya. 

“Dia bilang ugal-ugalan di jalan sampai nabrak motor itu hal biasa. Apakah dia sehat?,” sentil netizen yang lain di kolom komentar.  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Budi Prathama