Sebagai salah satu aplikasi yang paling populer di dunia, banyak juga anak usia balita yang menyukai konten TikTok. Jika tidak diawasi, dikhawatirkan anak-anak akan mendapatkan pengaruh buruk dari konten TikTok.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda sebagai orang tua bisa mengikuti 5 tips di bawah ini.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Melentikkan Bulu Mata, Pernah Mencobanya?
1. Batasi penggunaan gadget
Penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget pada anak-anak. Bukan hanya TikTok, kegiatan lain seperti menonton YouTube dan bermain game juga harus di batasi. Perlu diketahui bahwa terlalu lama terkena paparan layar dapat berdampak negatif pada kesehatan mata mereka.
Maka, berikan batasan waktu yang wajar untuk bermain TikTok, dan pastikan anak-anak balita juga tetap melakukan kegiatan fisik dan interaksi sosial di dunia nyata.
2. Gunakan mode privasi dan kontrol orang tua
TikTok menyediakan fitur keamanan dan kontrol orang tua yang bisa digunakan untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai. Pastikan Anda mengaktifkan mode tersebut. Dalam mode orang tua, konten yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak akan disaring. Selain itu, Anda juga bisa mengatur batasan waktu, mengaktifkan kata sandi, dan memblokir pengguna yang tidak diinginkan.
3. Ikuti akun yang aman dan edukatif
Bantu anak untuk mengikuti akun yang aman dan edukatif di TikTok. Pilih akun yang menawarkan konten yang sesuai dengan usia anak dan mengedukasi mereka secara positif. Jangan lupa untuk menghapus atau menghindari akun yang berisi konten yang tidak pantas atau tidak cocok untuk anak-anak.
BACA JUGA: Waspada Tertipu! Kenali 7 Ciri-ciri Developer Bodong saat Membeli Rumah
4. Pantau konten yang ditonton
Jangan malas untuk selalu mengontrol dan memantau konten yang ditonton anak Anda di TikTok. Meskipun fitur filtrasi konten tersedia, kemungkinan akan tetap ada konten yang tidak layak untuk anak-anak balita. Anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin pada akun yang diikuti anak dan pastikan konten yang mereka tonton aman, mendidik, dan sesuai dengan nilai-nilai keluarga.
5. Ajarkan anak-anak untuk memiliki etika yang baik
Selain memastikan keamanan saat bermain TikTok, penting untuk mengajarkan anak-anak balita tentang etika. Beritahu anak Anda tentang pentingnya menghormati privasi orang lain, tidak menyebarkan berita bohong, tidak memposting informasi pribadi, tidak menghina atau membuli orang lain, dan berperilaku baik dalam komentar.
Nah, itulah 5 tips menyikapi anak Anda yang sering menonton TikTok, semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jangan Buru-Buru Resign, Pertimbangkan Dulu 4 Hal ini!
-
4 Platform Jual Foto Online Terbaik di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilan!
-
6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Pertemanan, Terapkan!
-
Bikin Sakit Hati, 6 Dampak Negatif Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
-
5 Kebiasaan yang Bikin Sneakers Kamu Cepat Rusak, Hindari!
Artikel Terkait
-
Tak Selalu Negatif, Kenali 4 Tipe Pembohong yang Wajib Diketahui
-
Dhena Devanka Heran Jonathan Frizzy Ngaku Video Call Anak Tiap Hari: Kalau Bohong Jangan Kelewatan Bro
-
5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Tempat Kost, Maba Wajib Tahu!
-
Viral Video Bapak-bapak Buka Jasa Mendoakan Keliling di Kota Solo, Netizen: Butuh Asisten Nggak Om?
-
8 Life Hack Anak Kos yang Bisa Dicoba, Bisa Irit sampai Akhir Bulan!
News
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Google Cloud Diselidiki, Stafsus Nadiem Makarim Ikut Disorot KPK
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
Terkini
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?