Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Akramunnisa Amir
para keluarga korban yang tewas (aljazeera.com)

Sebuah tragedi naas menimpa pasangan yang sedang melangsungkan resepsi pernikahan di provinsi Nineveh, Irak Utara. Pada Selasa (26/9/23), pukul 22.45 waktu setempat, tiba-tiba terjadi kebakaran di dalam gedung resepsi yang kemudian menelan ratusan korban. Mengutip dari aljazeera, terdapat sedikitnya 113 orang tewas dan lebih dari 150 orang luka-luka. Wakil Gubernur Nineveh, Hassan al-Allaq membenarkan jumlah korban tewas, yang mungkin masih bertambah. 

Berdasarkan penjelasan juru bicara Kementrian Kesehatan Irak, Saif al-Badr, pihaknya telah mengerahkan bantuan bagi para korban yang terkena dampak kecelakaan. Pada hari Rabu, pemakaman para korban yang tewas sudah dilakukan. 

BACA JUGA: Reaksi Marah 5 Bule Ini Saat Putri Ariani Diumumkan Gagal Jadi Pemenang America's Got Talent 2023

Berdasarkan video yang telah beredar, terlihat bahwa terdapat pesta tersebut mengusung tema kembang api, kemudian properti yang berada di dalam gedung adalah bahan-bahan yang mudah terbakar. Ditambah tidak adanya pintu darurat di dalam gedung tersebut. Saat insiden itu terjadi, banyak korban yang terjebak, sesak napas, bahkan tidak mampu lolos dari kobaran api. 

Menurut media pemerintah Iraq, Kementerian Dalam Negeri Iraq menyatakan telah mengeluarkan empat surat perintah penangkapan terhadap pemilik gedung pernikahan. Mayoritas korban menderita luka bakar dan sesak napas. Selain itu juga terjadi kerumunan massa di tempat kejadian sehingga memperparah kondisi korban.  

Dilansir dari akun Twitter @sosmedkeras, video yang saat ini viral di media sosial diambil beberapa saat sebelum kebakaran terjadi, menunjukkan potongan-potongan panel yang terbakar jatuh dari langit-langit aula. Para tamu pernikahan juga terlihat melompat dari meja dan berusaha melarikan diri ke tempat yang aman. 

Rekaman video tersebut tampaknya diambil oleh seorang tamu, yang memperlihatkan kembang api yang ditembakkan dari lantai, kemudian ikut membakar lampu gantung di atasnya. Ironisnya, para tamu banyak berkumpul tepat di bawah lampu gantung tersebut.  

BACA JUGA: Seram! Kisah Mahasiswa Jogja Ketemu Kuntilanak Merah di Bawah Jembatan Jombor

Rekaman lain juga menunjukkan kedua mempelai berada di lantai dansa ketika api mulai menyala, yang tiba-tiba terkejut saat melihat puing-puing yang mulai terbakar. Hingga saat ini dikabarkan pasangan itu masih hidup, namun menderita luka bakar.  

"Bahaya sudah nampak saat api bermunculan, namun reaksi hadirin kurang tanggap, sedih," ujar warganet. 

"100 orang itu banyak  Saat perencanaan konsep pernikahan seperti ini harusnya memikirkan risiko juga jadi bisa diatasi," kata yang lain. 

"Emang gausah aneh2 kalo mau nikah ato pas resepsi sih. Biar hari bahagia gak jadi hari yang mengerikan! Semoga yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya," ungkap warganet lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Akramunnisa Amir