Kejadian bullying yang menimpa Cintria, mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kini memasuki babak baru. Kabarnya, para pelaku yang segerombolan mahasiswa telah dipanggil oleh pihak kampus.
Namun, muncul di media sosial malah Cintria, mahasiswi yang diduga dibully, justru ia mengunggah sebuah video dirinya meminta maaf atas viralnya kejadian tersebut.
Melalui akun Instagram @fakta.indo, Cintria menjelaskan kalau dirinya sudah bertemu dengan para pelaku dan pihak kampus pun sudah memberikan sanksi kepada para pelaku. Lima mahasiswa yang melakukan bully itu kabarnya telah diberikan surat peringatan dan nasihat.
“Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut,” kata Cintria, seperti dikutip dari Instagram @fakta.indo, Sabtu (14/10/2023).
Cintria berharap, permasalahan tersebut sudah selesai dan tidak bertambah panjang lagi.
“Saya harap permasalahan ini berakhir sampai di sini dengan tidak adanya dendam ataupun sikap egois baik dari saya maupun dari pelaku,” ucap wanita bercadar itu.
Sontak saja unggahan tersebut menuai banyak komentar dari warganet. Justru banya netizen heran, kenapa malah korban yang meminta maaf?
“Koq korban yang up dan minta maaf? Minta maaf karena sudah memviralkan? Ya kalo gak diviralin mana bakal diusut, tersangkanya mana? Koq gak klarifikasi? Jadi mikir kan kalo pelaku itu anak petinggi kampus atau petinggi Jambi,” ujar netizen di kolom komentar pada unggahan tersebut.
“Ngapain yang kena bully minta maaf? Ada apa ini?,” tanya yang lain.
“Dia yang jadi korban bully malah dia yang harus mengklarifikasi. Pihak kampusnya mengira ini akan bikin nama kampus membaik? Justru semakin buruk,” timpal lainnya.
Untuk diketahui, aksi bully itu terjadi di dalam litf. Dalam video yang beredar, terlihat segerombolan mahasiswa yang sedang membully dua orang wanita salah satunya sang perekam video.
Terlihat lima orang mahasiswa yang mencoba menahan pintu lift agar dua orang yang di dalam lift tersebut tidak bisa turun menggunakan lift.
Segerombolan mahasiswa itu menekan tombol pintu agar pintu lift tidak tertutup hingga kedua mahasiswi tadi terlihat stuck di dalam lift. Dalam waktu yang cukup lama, para mahasiswa itu masih saja meledek kedua mahasiswi yang terlihat mulai tidak sabar dengan perlakuan para mahasiwa di depannya. Sontak saja, kejadian itupun menjadi viral di media sosial.
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya