Beberapa oknum dari ojol alias ojek online berhasil membuat masyarakat merasa cemas, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada jasa ojol ketika berpergian di luar rumah.
Dikutip dari salah satu cuitan yang diunggah oleh base @kegblgundaedh beberapa waktu yang lalu, dikatakan bahwa ada seorang penumpang perempuan yang marah-marah lantaran ojol tiba-tiba memberikan harga bayar jadi Rp50ribu, padahal kesepatan awalnya adalah Rp20ribu rupiah.
“Saya maunya naik mobil, trus masnya (bilang) naik motor aja bertiga, masnya gak nawarin tapi yang satunya nawarin gitu, trus dia bilang di aplikasi berapa, sembilan belas ribu lima ratus, ya udah dua puluh samain aja bertiga. Trus dipanggil lah nih mas-masnya nih, dipanggil kan, trus saya tanya kenapa gak sama masnya, oh gak papa sama dia aja. Pas sampai sini saya dimintain Rp50ribu coba, siapa coba terima kayak gini hah,” ujar perempuan yang marah-marah tersebut kepada ojol.
Postingan ini tentu saja mendapat perhatian dan komentar yang ramai dari para netizen. Ada juga membalas cuitan ini dengan pengalaman serupa ditipu oleh ojol dengan harga awal dan harga akhir yang berbeda.
Akun Twitter @r*** membagikan pengalaman yang dialami adiknya ketika ditipu oleh ojol dengan kronologi adiknya ingin memesan ojol tetapi tidak mendapatkan driver karena baru selesai konser dan keadaan memang sedang ramai-ramainya.
Tiba-tiba, ada seorang bapak yang datang dan menawari ojol dengan biaya Rp50ribu tanpa melalui aplikasi. Bapaknya dinilai agak memaksa. Hingga akhirnya daripada tidak mendapat driver, adik dari si pengirim tweet ini pun setuju dan naik.
BACA JUGA: Sebut Nama Bu Mega Terus-terusan, Mahfud MD Emosi saat Disebut "Petugas Partai" di Kick Andy
Ketika sampai di tempat tujuan, adik dari si pengirim ditodong oleh driver ojol sebesar Rp200ribu dan harus bayar seharga tersebut. Bapak ojol tersebut berkilah dengan mengatakan bahwa ia awalnya berkata ‘limpul empat’ yang artinya lima puluh dikali empat yang berarti Rp200ribu.
Adik dari si pengirim tweet tentu tidak setuju karena tidak sesuai dengan kesepakatan. Sang adik pun dibentak oleh bapak ojol tersebut dan dipaksa agar membayar Rp200ribu. Sang adik saat itu hanya memegang uang Rp50ribu dan meminta bantuan kakaknya yakni si pengirim melalui telepon.
Hingga akhirnya dengan terpaksa sang pengirim tweet ini membantu bayar sisa uang sebesar Rp150ribu kepada driver ojol tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Selain SYL, Bareskrim Turut Periksa Kombes Irwan Anwar dan Muhammad Hatta Terkait Kasus Pemerasan Pimpinan KPK
-
Dibongkar Dewas, Firli Bahuri Baru Beritahu 4 Pimpinan KPK usai Pertemuannya dengan SYL Ramai Disorot Media
-
Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan Vs SYL, Dewas KPK Panggil Empat Orang dari Kementan
-
Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, SYL Di-bon ke Bareskrim Polri
-
Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Polisi Periksa Eks Mentan SYL di Bareskrim Polri Siang Ini
News
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
Terkini
-
Jelang Selesai Wamil, ARMY Diminta Tak Datangi Lokasi 4 Member BTS
-
Buat Ngantor Sampai Nongkrong, Intip 4 Tampilan Stylish dan Elegan ala Seol In Ah!
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
-
Tragedi Sunyi Pendidikan Indonesia: Saat Nikel Lebih Viral dari Siswa SMP Tak Bisa Baca
-
Review Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Perihal Menemukan Cinta dan Luka