Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin, membacakan sebuah puisi yang berjudul ‘Kepada Orang yang Baru Patah Hati’ karya seorang stand up comedian Raditya Dika.
Pembacaan puisi yang dilakukan Cak Imin usai mengakhiri sambutannya dalam acara pembukaan pameran lelang lukisan, dan orasi kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10/2023) lalu.
Melalui unggahan akun TikTok @nasdem.abdul.mali, tampak Cak Imin mengenakan baju batik nuansa cokelat membacakan puisi dengan santai dengan penuh penghayatan.
Seperti diketahui kalau bait dari puisi itu cukup panjang dan Cak Imin pun melakukan itu. Bait dari puisi itu menceritakan mengenai kehidupan orang yang baru patah hati.
“Kepada orang yang baru patah hati. Persilakan dirimu bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih,” kata Cak Imim saat ia membaca puisi tersebut.
“Seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan kamu harus buru-buru tertawa. Setelah hal buruk menimpa, tapi tidak. Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada,” lanjutnya.
Kira-kira nyindir siapa ya?
Setiap gerak-gerik dan ucapan capres-cawapres sekarang ini tentu itu dengan mudah dilirik oleh publik. Sosoknya kini menjadi perhatian dan selalu menjadi perbincangan oleh banyak orang. Pasalnya, salah satu dari tiga pasangan capres dan cawapres hari ini, nantinya akan ada menjadi orang nomor satu dan orang nomor dua di Indonesia.
Puisi tentang orang yang baru patah hati yang dibacaan Cak Imin, memang tidak salah kalau ada yang menilai kalau itu menyindir orang dari kubu lain sebagai lawan politiknya.
Jika kita hubungkan dari puisi Cak Imin, seakan menyindir Sandiaga Uno bahkan AHY. Seperti yang banyak digadang-gadang orang dulu, kalau Sandiaga Uno akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, tetapi hasilnya pun tidak.
BACA JUGA: Hadir di Banyumas, Prabowo Subianto Bikin Ibu-Ibu Ini Menangis
Jika dimaknai, perasaan Sandiaga Uno bisa saja banyak yang memaknainya sebagai orang yang baru patah hati karena tidak dipilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Begitupun kasus yang juga menimpa AHY, dalam berbagai survey dirinya juga sering kali masuk dalam bursa cawapres, tetapi ia juga tidak menjadi cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan video dalam TikTok @nasdem.abdul.mali, Cak Imim mengungkapkan kalau puisi yang dibaca itu tidak menyindir siapa-siapa.
“Ngga ada hubungannya. Kebetulan saja. Yang penting menghibur lah,” ungkap Cak Imim seperti dikutip dari akun @nasdem.abdul.mali.
Entah seperti apa pun alasannya, kita tidak tahu yang sebenarnya seperti apa isi hati seseorang, termasuk apakah betul Cak Imin itu benar-benar tidak ada maksud menyindir siapa pun? Entahlah. Kira-kira kalau menurut kamu bagaimana?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Anwar Usman Diminta Tunjukkan Bukti Absen dalam RPH Pembahasan Gugatan Partai Kaesang
-
PBHI Soroti Tak Ada Tanda Tangan Pemohon dalam Gugatan Perkara Batas Usia Minimal Capres-Cawapres
-
Ke Mana Perginya Penyelesaian Kasus HAM dari Visi-Misi Prabowo-Gibran?
-
Selain Janji Manis Sektor Ekonomi, Capres-Cawapres Diminta Juga Pikirkan Isu Polusi Udara
-
Senin Depan, Giliran Wapres Ma'ruf Amin Kumpulkan Cawapres, Jubir: Ketiganya Sudah Oke
News
-
Teknologi DNA Jadi Kunci Selamatkan Hiu dan Pari, Tapi Indonesia Terkendala Biaya
-
Otaknya Nggak Kalah Sama Manusia! Ini 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
-
Bukan Cuma buat Konjac, Umbi Porang Kini Jadi 'Bahan Sakti' Skincare Baru dari IPB
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Helwa Bachmid Akui Sempat Tiga Kali Menolak Habib Bahar Sebelum Menikah
Terkini
-
Raditya Dika dan Die with Zero: Cara Baru Melihat Uang, Kerja, dan Pensiun
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Style Hangout ala Kang Hye Won: 4 Inspo OOTD Cozy yang Eye-Catching!
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!