
Kehadiran Ganjar Pranowo di Denpasar, Bali, tampak disambut meriah dan hangat oleh warga. Di sela-sela kegiatan formalnya, Ganjar Pranowo menyusuri daerah-daerah yang ada di Bali sambil menyapa warga setempat.
Tak terkecuali, Ganjar juga tak melalaikan rutinitasnya yang hobi olahraga. Pada kesempatan itu, di Bali Ganjar melakukan olahraga lari hingga ditemani dengan sejumlah warga.
Hal yang tak kalah menarik yang juga dilakukan Ganjar Pranowo saat di Bali, tentunya dengan kulineran. Sama ketika ia mengnjungi daerah-daerah yang lain, kebiasaan Ganjar Pranowo yang selalu menyempatkan untuk mencicipi kuliner daerah yang menjadi ciri khasnya.
BACA JUGA: Kena Boikot hingga Saham McDonalds Anjlok, Viral Video Para Pegawainya Kebingungan
Melalui unggahan akun X (dulu Twitter) @YudhaShanny2, terlihat Ganjar Pranowo tampak asyik menyantap salah satu makanan khas Bali. Diketahui momen Ganjar menikmati makanan itu adalah jenis kuliner Nasi Jinggo di Pasar Badung, Bali, pada Rabu (01/11/2023) kemarin.
Kehadiran Ganjar Pranowo di Pasar Badung tampak dikejutkan oleh banyak orang, alhasil ribuan warga yang ada di sekitar lokasi sontak ramai menyerbu Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyempatkan mampir ke pasar tradisional yang menjadi tempat favorit untuk nongkrong masyarakat dan turis di Bali, ia menyapa masyarakat sambil mencari makan malam.
Ketika Ganjar Pranowo mau menyantap Nasi Jinggo di Pasar Badung, ia menceritakan kalau dirinya memang suka makan Nasi Jinggo ketika berada di Bali. Menurutnya, pedasnya itu yang selalu bikin menarik.
“Yang menarik itu selalu pedesnya,” ujar Ganjar Pranowo sembari menyantap Nasi Jinggo, seperti dikutip dari akun X @YudhaShanny2.
BACA JUGA: Cak Imin Baca Puisi tentang Orang Baru Patah Hati, Kira-kira Nyindir Siapa Ya?
Ganjar Pranowo yang mengenakan kemeja warna putih dikelilingi sejumlah warga untuk menyaksikan momen Ganjar menyantap makanan khas Bali itu. Beberapa dari mereka pun ikut mewawancarai Ganjar Pranowo dan juga mengambil potret untuk Ganjar dan warga yang ada di tempat itu.
Sekilas tentang Nasi Jinggo yang disantap Ganjar Pranowo saat di pasar Badung Bali
Merangkum dari berbagai sumber, Nasi Jinggo memang merupakan makanan khas Bali. Makanan ini terdiri dari nasi dengan porsi sedikit yang diberi lauk ayam sisit (suwir), sambal sero, kering tempe, serundeng, serta mi goreng.
Salah satu yang menjadi ciri khas dari makanan ini yaitu pembungkusnya yang berasal dari daun pisang. Nasi Jinggo ini pun terkenal sebagai makanan halal di Bali.
Gimana, apakah kamu penasaran ingin menyantap Nasi Jinggo khas Bali itu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Qurban di Zaman Digital: Tantangan dan Harapan Generasi Muda
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Bisa Langsung Install! Begini Cara Unduh WhatsApp di iPad
-
Pancasila di Ujung Jari: Refleksi Hari Lahir 1 Juni di Era Digital
-
Terbaru! Begini Cara Edit PDF di Microsoft Word Tanpa Convert Ulang
Artikel Terkait
-
Kader PDI-P Bali Teriakkan Lawan Pak Saat Ganjar Bicara Soal Pencabutan Baliho
-
Di Hadapan Kader PDI-P Bali, Ganjar Ingatkan Jika Banteng Dicolek Pasti Akan Menyeruduk
-
Bali Ditargetkan Jadi Salah Satu Daerah Dengan Peningkatan Anggota Asuransi Syariah
-
Ini Sosok Pemain Bali United yang Akan Menjadi Skuad Utama Timnas Indonesia U17
-
Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot saat Ada Kunjungan Jokowi, Bikin PDIP Ngamuk?
News
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka