Orang tua memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anaknya untuk mencapai keberhasilan serta meraih cita-citanya. Namun, saat ini kemajuan teknologi menjadi salah satu hambatan orang tua dalam melakukan pendekatan dengan anaknya. Oleh sebab itu, SMA Negeri 13 Tebo, Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan seminar parenting, Selasa (08/10/2024).
Pihak sekolah mengundang psikolog Fadzlul, M.Psi., Psikolog yang merupakan dosen psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Kegiatan ini dihadiri oleh wali murid serta didampingi oleh majelis guru dan dibuka secara langsung oleh kepala sekolah Mahmud Munawar, S.S., M.Pd.
Dalam sambutannya kepada sekolah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk menyelenggarakan kegiatan seminar parenting ini dan berharap melalui kegiatan ini wali murid dapat lebih siap dalam mengasuh anak-anak sehingga tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
“Besar harapan kami melalui kegiatan ini Bapak dan Ibu wali murid memahami proses dalam mendidik anak-anak serta mengetahui strategi terbaik dalam mendidik”, ujar Mahmud.
Fadzlul dalam penyampaiannya mengangkat tema dengan peran orang tua dalam menjaga kesehatan mental untuk membentuk karakter anak di era digital.
Pada awal materi, narasumber membacakan sebuah kutipan dari tulisan George Carlin seorang komedian pemerhati kehidupan. Tulisan yang berjudul “mengapa potret negeri kita jadinya seperti ini?” berpesan bahwa jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik, maka mulailah mengubah cara mendidik anak-anak kita di rumah dan di sekolah tempat khusus yang dirancang bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.
Lebih lanjut Fadzlul menyebutkan bahwa terdapat enam ciri pribadi unggul yang mengutip pernyataan Aunurrahman (2010) yaitu memiliki fisik dan mental yang kuat, memiliki kepercayaan diri yang kuat, tidak mudah putus asa, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, bisa melayani bawahan, teman dan atasan serta selalu berpikir masa depan sehingga nantinya bisa benar-benar mempersiapkan diri saat ini.
“Kemajuan teknologi bukan menjadi ketakutan yang perlu dihindari namun perlu dipersiapkan dan dihadapi dengan positif”, ujar Fadzlul.
Dihadapan peserta, Fadzlul memberikan teknik berkomunikasi dengan baik antara orang tua dan anak sehingga tidak menimbulkan kekeliruan dalam berkomunikasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Sensasi Martabak Sarang Tawon, Cita Rasa Unik di Pekanbaru
-
Budaya Klan di Tempat Kerja, Solidaritas atau Perangkap Emosional?
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Nomofobia di Kalangan Mahasiswa: Kecanduan atau Kebutuhan?
Artikel Terkait
-
Roy Marten Terlibat Tambang Ilegal di Jambi? Ini Klarifikasinya!
-
When Life Gives You Tangerines, di When Life Gives You Tangerines, Jangan Ditiru!
-
Psikolog Lita Gading Minta TV Tak Undang Orangtua Arra: Mereka Bukan Contoh yang Baik!
-
Orangtua TikToker Arra Terancam Diadukan ke KPAI, Buntut Eksploitasi Anak Lewat Konten Buruh Pabrik
-
Berkaca dari Kasus Arra, Psikolog Ungkap Cara Tepat Hadapi Anak yang Rendahkan Orang Lain
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?