Membantu orang lain yang memerlukan tambahan darah merupakan salah satu bentuk dari kemanusiaan. Melalui kegiatan donor darah yang dilakukan di SMA Negeri 1 Purwakarta dengan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), OSIS-BPHPK, dan Ekstrakurikuler Multimedia & Broadcasting (MMBC) adalah bagian dari suatu tindakan peduli terhadap sesama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (24/2/2025) oleh PMI Purwakarta di Aula SMA Negeri 1 Purwakarta bagi para siswa yang ingin melakukan donor darah dan jajaran guru serta TU.
Pengumpulan data pendonor dilakukan oleh PMR melalui formulir digital, dan harus melalui medical check up seperti pengecekan tensi, berat badan, tinggi badan, dan lainnya.
Setelah itu, siswa lalu dipersilakan untuk berbaring di kasur medis dan diberi minum terlebih dahulu untuk mengganti cairan yang hilang ketika melakukan donor darah. Selanjutnya memasukkan jarum steril ke pembuluh darah vena di bagian lengan untuk mengambil darah.
"Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Melalui donor darah, kita bisa membantu mereka yang membutuhkan dan sekaligus menjaga kesehatan tubuh kita sendiri," ujar Apriadi Manan F, S.Pd., M.Pd., AIFO., Pembina Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja.
Aksi kemanusiaan melalui donor darah ini sudah menjadi aktivitas rutin di SMA Negeri 1 Purwakarta di setiap tahun. Syarat untuk menjadi pendonor tersebur di antaranya sehat jasmani dan rohani, minimal berat badan 45 kg, berusia minimal 17 tahun, dan berbagai syarat lainnya yang dapat dipenuhi.
Dengan mengikuti donor darah, siswa akan mendapatkan manfaat seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah, mendeteksi dini penyakit, menjaga kesehatan mental, menurunkan kadar zat besi berlebih, mengurangi kekentalan darah, membakar kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal, serta meningkatkan umur panjang.
"Saya merasa rileks selama donor darah dan relawan medis juga asyik sehingga membuat saya tidak merasa tegang, paling tegangnya ketika ditusuk saja dan setelahnya diajak ngobrol jadi rileks lagi, protokolnya juga tertata dengan rapih dan sangat baik sekali," ucap Muhammad Fauzi Rahman, siswa SMA Negeri 1 Purwakarta yang telah melakukan donor darah.
Melalui kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan dan menjadikan pengalaman untuk dapat meningkatkan kesehatan untuk para siswa dan guru di SMA Negeri 1 Purwakarta, karena setetes darah bagaikan satu cahaya kehidupan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Pendidikan di Era Digital: Bagaimana Jika Ki Hajar Dewantara Tahu AI?
-
Tamansiswa dan Merdeka Belajar: Sejalan atau Berseberangan?
-
Bongkar Rahasia Cek Akun yang Berhenti Mengikuti di Instagram via ChatGPT
Artikel Terkait
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
BRI Kontribusi Ketersediaan Kebutuhan Darah PMI Sumatera Selatan
-
Dehumanisasi Digital: Saat AI Mengambil Peran Manusia
-
Gaza di Ambang Krisis Kesehatan: 80% Pasien Tak Tertangani, 'Kematian Baru Setiap Menit'
-
Korban Gaza Terus Berjatuhan: 23 Tewas, Krisis Kemanusiaan Makin Parah
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat