Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka dapat mendorong siswa memiliki pemikiran kreatif, mandiri, inovatif, bertanggung jawab, disiplin, dan tidak mudah menyerah. Salah satunya dengan meningkatkan jiwa wirausaha pada setiap siswa.
Melalui eskalasi dalam jiwa berwirausaha, upaya tersebut sudah dilaksanakan oleh siswa fase E di SMA Negeri 1 Purwakarta, yaitu dengan berjualan makanan dan minuman yang diproduksi oleh setiap kelompok. Tepatnya dilaksanakan pada hari Rabu (26/2/2025) sejak pukul 07.00 - 12.00 WIB.
Pada proyek kali ini, siswa akan berjualan berbagai hidangan kreasi kudapan berbuka puasa yang bernilai jual. Promosi yang dilakukan kepada para siswa lainnya yakni fase F dan kelas XII yaitu menggunakan poster dan video kreatif yang menarik perhatian untuk membeli produk yang dijajakan.
"Dunia pendidikan saat ini mungkin sedang menghadapi berbagai tantangan dan carut-marut dengan segala dinamika yang ada. Namun, melihat kreativitas dan semangat kalian dalam Panen Karya P5 Kewirausahaan ini, ibu yakin bahwa pemuda seperti kalianlah yang akan menjadi agen perubahan. Kalian bukan sekadar pelajar, tetapi calon pemimpin yang mampu berinovasi dan menciptakan banyak peluang. Teruslah berkarya, karena masa depan ada di tangan kalian," tegas Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta dalam memberi sambutan khususnya kepada para siswa.
Kegiatan tersebut diisi oleh beberapa rangkaian acara di antaranya sambutan ketua pelaksana, kepala sekolah, foto bersama, dan doa bersama. Hal tersebut disampaikan oleh pembawa acara yakni Balghis Ananta Rahman, selain itu ketua pelaksana yaitu Irma Susanti Meilani, S.Pd., M.Pd., dan doa bersama dipimpin oleh Awaludin Sidik, S.Pd.
Selama pelaksanaannya juga, para guru mendatangi stan-stan makanan dan minuman yang dijual untuk menjadi tolak ukur penilaian. Setelah masa penilaian selesai, para siswa fase F dan kelas XII dapat membeli hidangan yang tersedia di stan-stan fase E. Kegiatan panen karya tersebut berlangsung selama 5 - 6 jam dengan pembeli yang berdatangan terus menerus di setiap stan.
Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat mengetahui langkah demi langkah untuk mulai membuka usaha dalam berdagang dan menjajakan hidangan. Oleh karena itu, proyek P5 membantu siswa untuk membuka jalan pikiran yang kreatif dan inovatif.
Baca Juga
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Pendidikan di Era Digital: Bagaimana Jika Ki Hajar Dewantara Tahu AI?
-
Tamansiswa dan Merdeka Belajar: Sejalan atau Berseberangan?
-
Bongkar Rahasia Cek Akun yang Berhenti Mengikuti di Instagram via ChatGPT
Artikel Terkait
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Syahdu! Hari Pertama SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar SmartTren 1446 Hijriah
-
Ekskul MMBC dan IRMA SMA Negeri 1 Purwakarta Unggah Konten ODOV di Ramadan
-
Kompak! SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Senam Bersama dan Aksi Penghijauan
-
Asyik! Agasthya Veintisia Nikmati Pertunjukan Tari di Obelix Sea View
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Perempuan dalam Politik: Setengah Populasi, Setengah Potensi yang Terpendam
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Zootopia 2: Kenapa Sekuelnya Jadi Penting Buat Disney dan Penggemarnya?