Di tengah semua kekacauan, ada satu pemandangan yang mengirim pesan jauh lebih kuat dari sekadar teriakan di jalanan. Sehari setelah kediaman pribadinya jadi sasaran amuk massa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berdiri tegar di Istana Negara, menghadiri rapat kabinet darurat yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Ini bukan cuma soal profesionalisme. Ini adalah simbol paling nyata bahwa krisis sudah berhasil mendobrak pintu rumah para elite, memaksa Istana untuk bertindak cepat sebelum segalanya benar-benar terlambat.
Profesionalisme di Tengah Badai Pribadi
Lewat akun Instagram-nya, Sri Mulyani mengunggah sebuah foto yang sangat kuat: dirinya tampak tenang, berjabat tangan dengan Presiden Prabowo. Di saat semua orang mungkin mengharapkan curhatan atau keluhan, caption-nya justru 100% soal negara.
"Minggu sore (31/8/2025) di Istana Negara, saya menghadiri Rapat Kabinet... membahas situasi sosial, politik, keamanan terakhir dan langkah-langkah penting... untuk mengembalikan stabilitas nasional," tulisnya.
Nggak ada satu pun kata soal rumahnya yang dijarah. Nggak ada drama pribadi. Ia tetap fokus pada tugasnya sebagai bendahara negara, membahas stabilitas nasional justru di saat keamanan pribadinya baru saja diobrak-abrik. Sebuah ketegaran yang bikin banyak orang salut sekaligus miris.
Alarm Paling Nyaring Buat Istana
Coba bayangin, rumah seorang Menteri Keuangan sampai bisa dijarah massa. Ini bukan lagi kriminal biasa. Ini adalah alarm paling nyaring yang bisa diterima sebuah pemerintahan. Peristiwa inilah yang diyakini jadi pemicu utama kenapa rapat kabinet darurat itu harus digelar di hari Minggu.
Kehadiran Sri Mulyani di rapat itu seolah jadi "hantu" pengingat bagi semua menteri yang hadir. Krisis yang mereka bahas di atas meja itu bukan lagi isu abstrak di luar sana. Krisis itu nyata, dan baru saja mendobrak pintu rumah salah satu dari mereka.
Plot Twist: Isu Mundur yang Bikin Geger Pasar Finansial
Di balik potret ketegarannya, sebuah isu yang jauh lebih besar justru beredar kencang: Sri Mulyani dikabarkan akan mengundurkan diri. Kabar ini bukan cuma gosip politik biasa, tapi langsung bikin para ekonom dan pelaku pasar panik.
Kenapa? Karena bagi investor global, Sri Mulyani adalah jaminan mutu.
"Jika Ibu Sri Mulyani mundur, itu pasti akan berdampak pada depresiasi rupiah terhadap US Dollar dan turunnya IHSG," kata Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif INDEF.
Manajer Riset The Prakarsa, Roby Rushandie, menambahkan bahwa mundurnya Sri Mulyani bisa bikin pasar finansial anjlok. Sosoknya sangat disukai investor karena punya kredibilitas dan jaringan yang kuat, yang mempermudah negara kita mencari utang.
"Secara figur Menteri Keuangan ini sosok yang sangat disukai oleh market dan juga investor dari sisi global," jelas Roby.
Isu yang beredar menyebut Sri Mulyani sudah mengirim surat pengunduran dirinya ke Prabowo di Hambalang, jauh sebelum rumahnya dijarah. Jika ini benar, artinya ada masalah fundamental di dalam kabinet yang jauh lebih besar dari sekadar amarah massa di jalanan.
Kini, publik dihadapkan pada dua pemandangan yang kontras: seorang menteri yang tegar menjalankan tugas di tengah musibah pribadi, dan di saat yang sama, ada ancaman "tsunami" ekonomi jika ia benar-benar pergi.
Baca Juga
-
Demo di Era Digital: Bukan Sekadar Suara, tapi Bukti Kehadiran Nyata
-
Deretan Rumah Mewah Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok dengan Aset Rp328,9 Miliar
-
Seminggu yang Mengubah Segalanya: Kronologi Demo Tunjangan DPR yang Berakhir Chaos dan Penjarahan
-
4 Sheet Mask Korea Heartleaf, Rawat Iritasi dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Skincare Buat Cowok: 5 Langkah Mudah Biar Wajah Tetap Ganteng Maksimal
Artikel Terkait
-
Pasca Rumah Dijarah Massa, Sri Mulyani Tegar Tetap Hadiri Rapat di Istana
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Sri Mulyani?
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
-
Momen Tegar Sri Mulyani Hadiri Rapat Kabinet Usai Rumahnya Dijarah Massa
-
Tepis Isu TNI Lakukan Pembiaraan saat Penjarahan Terjadi, Waka Panglima TNI: Kita Taat Konstitusi
News
-
Deretan Rumah Mewah Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok dengan Aset Rp328,9 Miliar
-
Seminggu yang Mengubah Segalanya: Kronologi Demo Tunjangan DPR yang Berakhir Chaos dan Penjarahan
-
Skincare Buat Cowok: 5 Langkah Mudah Biar Wajah Tetap Ganteng Maksimal
-
Dari Panggung Politik ke Lini Masa: Mengelola Jejak Digital dengan Bijak
-
Brutalitas Polisi Cuma Dianggap Khilaf? Pernyataan Prabowo Bikin Publik Makin Gerah
Terkini
-
Demo di Era Digital: Bukan Sekadar Suara, tapi Bukti Kehadiran Nyata
-
4 Sheet Mask Korea Heartleaf, Rawat Iritasi dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Calvin Verdonk Konsultasi dengan Patrick Kluivert Sebelum Hijrah ke Prancis
-
Pink, Hijau, #ResetIndonesia: Solidaritas yang Mengguncang Media Sosial
-
Merah Putih yang Ternoda, Saat Kreator Menuntut Keadilan