Sukses menjadi event yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya, Agrisymphony kembali hadir dengan gebrakan baru yang lebih spektakuler.
Sebagai puncak perayaan Dies Natalis IPB University ke-62, Agrisymphony 2025 merupakan pagelaran festival terbesar kampus yang akan dihiasi dengan sinergi dari berbagai macam komunitas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), juga multi aktivitas lainnya, dengan mengusung tema “Explore the Power of Imagination”.
Agrisymphony diselenggarakan tanggal 27-28 September 2025 bersama Kompas TV sebagai mitra kolaboratif tahun ini. Berlokasi di Telaga Inspirasi, acara dibuka dengan senam pagi sehat bersama komunitas Agrianita, juga dimeriahkan dengan Pet Care Day (PCD).
Pengunjung diperkenankan membawa hewan peliharaannya untuk cek kesehatan hewan gratis dan terpercaya, tentunya, persembahan dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis.
Beralih ke Graha Widya Wisuda, Agrisymphony menyuguhkan ROSI on Stage, sebuah sesi bincang inspiratif bersama tamu kejutan yang istimewa. Kemeriahan pun berlanjut dengan tawa lepas para komedian Indonesia melalui SUCI Playground yang siap menghidupkan panggung acara.
Tidak berhenti di situ, pengunjung pun dapat menjelajahi beragam keseruan lainnya melalui deretan stand Expo, IPB Culinary Festival, Performance & Demonstration, Entertaiment, hingga aneka games seru yang bukan hanya menghibur, tetapi juga sebagai sarana edukasi.
Pelaksanaan Agrisymphony tak luput dari bentuk dukungan terhadap poin-poin penting dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti poin SDG 3: Good Health and Well-being melalui kegiatan Bora Killzone sebagai ajakan untuk hidup sehat dengan aktif bergerak.
Sementara itu, perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan ditunjukkan melalui poin SDG 15: Life on Land yang tercermin dalam kegiatan AGSN Pawtrol.
Salah satu yang dinanti dan tak terbayangkan di acara lainnya adalah menyaksikan keramaian dalam wahana pasar malam di kampus, tepatnya di Telaga Inspirasi.
Melepas penat dan tekanan akademik, luapkan segalanya dengan berteriak di Kora-kora, uji nyali di Rumah Hantu, menonton keramaian pengunjung di Bianglala, dan berbagai wahana seru lainnya.
Tak lupa, abadikan momen bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat lewat Photobooth yang siap memotret kenangan manis di Agrisymphony.
Bukan hiburan semata, Agrisymphony menjadi ruang untuk berbagai civitas akademika IPB untuk menyalurkan imajinasi tanpa batas. Nantikan keseruan setiap rangkaian acaranya di IPB University!
Baca Juga
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Soal SD Rasa CPNS! Curhat Ibu Viral Bongkar Kurikulum Pendidikan yang Bikin Geleng Kepala
-
Es Goyang 'Iki Panggung Sandiwara', Jajanan Jadul Naik Kelas di Pasar Kangen Jogja
-
11 Tahun Berjalan, Light Novel Tensura akan Segera Tamat di Volume 23
-
Tak Lagi di Level Domestik, 3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Merumput di Europa League
Artikel Terkait
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Hutan Rakyat Jadi Penyelamat Pasokan Kayu, Tapi Masih Dianaktirikan Negara
-
Kolaborasi GEF SGP Indonesia dan IPB Dorong Inovasi Komoditas Berbasis Masyarakat
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Berdedikasi untuk Pertanian Indonesia, Mentan Amran Raih Penghargaan UNS Awards
News
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Soal SD Rasa CPNS! Curhat Ibu Viral Bongkar Kurikulum Pendidikan yang Bikin Geleng Kepala
-
Emban Tugas Ketua LPS, Anggito Abimanyu Rangkap Jabatan Jadi Wamenkeu?
-
Balik ke Masa Lalu di Pasar Kangen Jogja 2025, Nostalgia yang Lebih dari Sekadar Jajanan!
-
PDIP Bongkar Strategi Jokowi: Komando 2 Periode Prabowo-Gibran untuk Lindungi Diri dari Badai Hukum?
Terkini
-
Es Goyang 'Iki Panggung Sandiwara', Jajanan Jadul Naik Kelas di Pasar Kangen Jogja
-
11 Tahun Berjalan, Light Novel Tensura akan Segera Tamat di Volume 23
-
Tak Lagi di Level Domestik, 3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Merumput di Europa League
-
Takut Di-PHP Lagi, Pengacara Reza Gladys Frustrasi Hadapi Gugatan Nikita
-
Review Film Perempuan Pembawa Sial: Kisah Cinta Tragis yang Menyisakan Duka