Sekar Anindyah Lamase | Ancilla Vinta Nugraha
Sharon, Ibunda Timothy (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)
Ancilla Vinta Nugraha

Setelah kepergian Timothy Anugerah di kampus Universitas Udayana, sang ibu, Sharon, membuka cerita tentang kehidupan sehari-hari dan aspirasi anaknya. Kilas balik ini menyoroti sisi pribadi Timothy, hobi, kebiasaan, prestasi, dan impian yang belum sempat tercapai.

Melalui kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis (23/10/2025), sang ibu membingkai kehidupan Timothy yang akrab disapa Timmy. Sharon mengenang Timothy dengan cara yang begitu hidup, seolah putranya masih berada di sisinya. Dalam podcast itu, ia menceritakan kebiasaan kecil Timothy yang khas sejak kecil. 

“Timmy kalau masih kecil kalau dia pilek gini, ‘saya tidak bisa bernafas, saya tidak bisa bernafas,’” ujar Sharon sambil menirukan gaya heboh anaknya.

“Tipenya memang yang heboh gitu loh,” lanjutnya dengan senyum.

Menurut Sharon, Timothy adalah sosok yang sederhana namun punya kebiasaan unik yang membuatnya mudah diingat.

“Timmy kemana-mana pakai jaket, even panas pun tetap pakai jaket. Timmy memang suka sekali jalan, dia memang kemana-mana maunya jalan kaki. Diajarin motor nggak mau, pakai sepeda juga nggak mau. Dia memang sukanya jalan kaki,” kenangnya. 

Menurut sang ibu, kebiasaan itu bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari latihan fisik yang biasa dilakukan Timothy.

Tak hanya dikenal karena kebiasaannya yang unik, Timothy juga memiliki kepribadian yang hangat dan mudah diterima banyak orang. Sharon menuturkan, sejak kecil putranya sudah menunjukkan kedewasaan yang tak biasa untuk seusianya.

“Timmy itu memang dari kecil entah bagaimana, dia punya bakat untuk ngobrol dengan yang lebih tua,” ujar Sharon. Ia menambahkan, anaknya tampak lebih nyaman berdiskusi dengan orang yang lebih dewasa, “karena lebih cocok kelihatannya.”

Sharon juga menuturkan sifat hangat Timothy saat ia masih kecil. “Jadi cewek-cewek anak kelas 6 SD atau SMP itu banyak loh yang suka ngobrol sama Timmy saat dia masih kelas 1 atau 2. Karena dia suka dengerin curhat orang,” kenang Sharon sambil tersenyum.

Seiring bertambahnya usia, rasa ingin tahu Timothy tumbuh semakin besar. Sharon menggambarkan putranya sebagai pribadi yang kritis dan penuh semangat belajar. Di sisi lain, Timothy juga suka mencoba banyak hal. 

“Dia sangat suka exploring, dan dia mempertanyakan segala sesuatu. Timmy itu pengen punya NGO. Saya sampai di datengin sama klub-klubnya. Cita-cita Timmy itu supaya semua orang bahagia,” tutur Sharon. 

Sharon juga mengenang cerita dari dosen sang anak yang menyebut, salah satu gagasan besar Timothy adalah ingin menghapus uang. 

“Kalau kalian pernah berinteraksi sama Timmy, pasti nggak akan lupa dia. You will be touched by him,” tambahnya dengan hangat.

Bagi banyak orang di sekitarnya, Timothy bukan sekadar mahasiswa, tapi sosok yang tulus dalam melakukan apa pun. Sharon juga menuturkan bahwa putranya selalu melakukan segala hal dengan totalitas. 

“Timmy itu anak yang sungguh-sungguh untuk melakukan segala sesuatu. Timmy itu nggak kenal abu-abu, dia taunya cuma kiri dan kanan, hitam dan putih,” ujar Sharon, menggambarkan karakter tegas putranya yang selalu berpegang pada prinsip.

Dalam kesehariannya sebagai mahasiswa Sosiologi di Universitas Udayana, Timothy dikenal rajin dan berdedikasi. Sang ibu juga menuturkan bahwa Timothy sangat menikmati menjadi mahasiswa di jurusan Sosiologi. 

Sharon juga menambahkan bahwa putranya dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan tak segan membantu.

“Kalau mau ujian, catatan dia yang dipinjam sama temennya. Temennya itu kalau ada yang nggak ngerti suka nyuruh Timmy menjelaskan, karena dia kalau menjelaskan itu oke,” tuturnya.

Di akhir percakapan, Sharon mengenang momen yang kini terasa paling berharga baginya. Percakapan sederhana antara ibu dan anak yang kini hanya tersisa dalam ingatan.

“Kita sudah sering ngobrol, saya bilang ke dia, ‘Mami very, very grateful to God that I have you as my son,’ karena kadang saya sendiri nggak percaya ada anak yang sebaik itu,” tutur Sharon dengan senyumnya. 

“Timothy pun juga membalasnya, ‘I also very grateful that I have you as my mom. You’re a good mom,’” kenang sang ibu. 

Sebagai penutup di penghujung video, sang ibu menuturkan pesan terakhir untuk putranya. “Mami sayang sama Timmy, Mami bangga sama Timmy, kalo Timmy lihat semua ini sekarang, Timmy tau bahwa Timmy punya dampak untuk membuat bangsa ini menjadi generasi yang lebih baik.”

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS