Keindahan luar angkasa yang dihiasi planet, bintang, dan galaksi di alam semesta yang tak berujung. (Shutterstock)
Seluruh tubuhku kian remuk terhujam penyakit
Nikmat yang fana membuatku terlena begitu saja
Masa bodoh akan bahaya yang mengincarku
Kenikmatan sesaat seakan sudah sirna berlalu
Terbuai dengan harta dan wanita membuatku kalap
Alkohol telah menjadi teman keseharianku
Hingga badan terhuyung-huyung tak terhindarkan
Foya-foya adalah hidupku dalam gemerlap harta
Hingga masa senjaku menjadi lemah tiada daya
Jiwa ragaku sudah hancur lebur seakan maut mendekatiku
Tergeletak tiada berdaya dengan infus yang selalu menemaniku
Tiada satupun yang peduli akan nasibku sekarang
Masa mudaku penuh sekali dengan kenistaan
Masa senjaku penuh dalam kesengsaraan
Yang ada hanyalah menangis menyesali masa laluku
Tapi itu tiada lagi guna bagi masa senjaku yang hancur
Baca Juga
Sastra
Terkini
-
5 Lapangan Futsal Paling Ikonik di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu!
-
Dua Film Hosoda Mamoru akan Diputar di Festival Film Aichi-Nagoya 2025
-
5 Drama Korea Baru di Bulan Agustus, Ada Bon Appetit, Your Majesty
-
4 Lip Tint Lokal untuk Sempurnakan Glass Skin Makeup Kamu, Fresh Abis!
-
Yuki Tsunoda Harus Penuhi Syarat Ini Jika Ingin Tetap di Red Bull, Sanggup?