Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Ayu Ratna
Banjir Kalimantan Selatan (BPBD)

Dear Saudaraku...

Kita tahu, bahwa ini sudah menjadi rahsa-Nya. Cakra kehidupan tepat berputar pada rotasinya. Ugem dalam menerima takdir-Nya, dapat menghilangkan gelabah yang ada. Meski atma berasa melankolia atas bencana, namun dibalik itu semua ada hikmahnya. Percayalah, harsa akan tiba setelah duka berkelana.

Saudaraku, tetaplah teguh dan jangan biarkan daksa menjadi rapuh. Lihatlah aksa-aksa kecil yang memandang penuh pengharapan. Berharap saban saudaranya tidak rentan dalam menghadapi cobaan. Kau boleh sumarah, tapi jangan lupa untuk yakin atas takdir-Nya. Bahwa usai mega mendung, akan ada bagaskara yang selalu mendukung. Memberikan sumber penghidupan dan menyaksikan afsun kehidupan.

Saudaraku, jadilah pilai yang tak goyah. Meski sarayu menyentuhmu dengan guncah. Karena duka bagaikan anitya. Mengedipkan mata, lalu hirap tanpa arah. Mengokohkan iman menjadi cara untuk tetap kuat dalam menghadapi jalin duka yang ada.

Curup, 26 Juni 2021

Ayu Ratna