Dear Saudaraku...
Kita tahu, bahwa ini sudah menjadi rahsa-Nya. Cakra kehidupan tepat berputar pada rotasinya. Ugem dalam menerima takdir-Nya, dapat menghilangkan gelabah yang ada. Meski atma berasa melankolia atas bencana, namun dibalik itu semua ada hikmahnya. Percayalah, harsa akan tiba setelah duka berkelana.
Saudaraku, tetaplah teguh dan jangan biarkan daksa menjadi rapuh. Lihatlah aksa-aksa kecil yang memandang penuh pengharapan. Berharap saban saudaranya tidak rentan dalam menghadapi cobaan. Kau boleh sumarah, tapi jangan lupa untuk yakin atas takdir-Nya. Bahwa usai mega mendung, akan ada bagaskara yang selalu mendukung. Memberikan sumber penghidupan dan menyaksikan afsun kehidupan.
Saudaraku, jadilah pilai yang tak goyah. Meski sarayu menyentuhmu dengan guncah. Karena duka bagaikan anitya. Mengedipkan mata, lalu hirap tanpa arah. Mengokohkan iman menjadi cara untuk tetap kuat dalam menghadapi jalin duka yang ada.
Curup, 26 Juni 2021
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Ini Sosok yang Ditunjuk Kemendagri Gantikan Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel
-
Harta Kekayaan Paman Birin yang Mendadak Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Sahbirin Noor Mengundurkan Diri, Kemendagri Segera Tunjuk Pjs Gubernur Kalsel
Sastra
Terkini
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina