Ilustrasi Manusia Terluka (Pixabay)
Cinta damai kemanusiaan, aliran fikiran yang berada pada liku-liku kemunafikan dan kehinaan.
Realitas sosial sering menjadi pembicaraan, tetapi pertumpahan darah pun terjadi di mana-mana.
Para penguasa dengan gagahnya seakan bertindak sebagai dukun pada masalah sosial, tetapi kenyataan banyak masyarakat kecil kelaparan hingga menjadi teman hidupnya.
Masikah ada piung-piung kesejahteraan dan kedamaian bagi mereka. Biarlah generasi milenial menjawabya?
Generasi penopang kedamaian, generasi pendobrak kebobrokan.
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Pendidikan di Era Global: Belajar dari Dunia, tapi Tetap Jadi Diri Sendiri
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Remaja, Mental Health, dan Agama: Saat Dunia Bising, Iman Tempat Kembali
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Jule Kena Cancel Culture Warganet?
-
The New Era of Raisa! Menyelami Sisi Rapuh dan Ramai Seorang 'AmbiVert'
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa Kabar Pendidikan Kita?