Izinkan Kami Tertawa
Mereka yang duduk di kursi empuk di sana
Makin hari kelakuannya kian tak terkira
Kami yang di sini hanya bisa menyaksikan saja
Semakin sering menggelengkan kepala
Dahulu, kami dijejali janji
Sekarang, kami disuguhi komedi
Mulai dari benih lobster, hingga bantuan sosial yang dikorupsi
Bagaimana kami tak tertawa terbahak-bahak bila seperti ini?
Silakan berkomedi suka-suka!
Asal jangan larang kami untuk tertawa
Silakan berkomedi sepuas-puasnya!
Tapi tolong, jangan larang kami menyebut kalian makhluk tak berguna!
Juli 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Zara Tak Pulang saat Lebaran, Netizen Kaitkan dengan Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Rayakan Hari Puisi Sedunia Lewat 5 Buku Puisi Terbaik Karya Sastrawan Dunia
Sastra
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi