Ilustrasi Rumah Sunyi (Pixabay)
Siang berganti malam.
Mata mulai merayu-rayu.
Alam membisu dan hening dalam kesunyian.
Kegelapan menjadi sahabat waktu di malam hari.
Nampak kokoh dan tak berpenghuni.
Di bawah pohon-pohon rindang.
Secarik suara-suara burung bercicau.
Kedok jarum jam terdengar hening dengan teratur.
Para penghuni bergurau dengan sendirinya.
Larut malam pun menghanyutkan kegembiraan.
Kesunyian berlapang dada dengan gaungnya.
Bangunan bertingkat makin memisahkan.
Kini tempat istirahat, tempat berpikir.
Berdiri kokoh seakan tak punya beban.
Kebisuan berdiam diri yang memojokkan.
Potret di dinding hanya mampu menatap tanpa suara.
Di rumah sunyi, keheningan malam telah dimenangkan kesunyian.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
Artikel Terkait
-
RS Kolaps Penuh Pasien Covid-19, Wagub DKI: Kami Upayakan buat RSD Baru
-
Penting! 5 Tips Membersihkan Rumah Setelah Melakukan Isolasi Mandiri
-
Selamat Menempuh Hidup Baru
-
Ingin Tubuh Tetap Aktif Saat Kerja dari Rumah? Ini 4 Cara Mudah Melakukannya
-
Koordinasi dengan Pemda, Menkes Ungkap Strategi Tambah Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit
Sastra
Terkini
-
Intip Teaser Perdana Disclosure Day, Film Sci-fi Terbaru Steven Spielberg
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
-
Saat Waktu Seolah Berhenti di Kasembon, Mengapa Malam Terasa Begitu Lama?
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor