Malam hening suasana dingin.
Ku duduk dengan tenang di pojok-pojok gubuk.
Sembari minum kopi dengan mata berpijak pada lembaran-lembaran kertas.
Pikiran pun mulai terngangah pada masa lalu di tanahku.
Berada di pojokan gubuk yang kini nampak tak bercahaya lagi.
Namun, sang gubuk masih konsisten bagian manuver wadah perjuangan mahasiswa.
Gubuk yang lama berdiri menanti keajaiban.
Dan pojok gubuklah yang akan menjadi saksi nanti.
Malam pun makin bersahabat.
Kini lembaran-lembaran telah usai terbaca secara pelan-pelan.
Di pojok gubuk, aku jua menyaksikan asyik canda gurau yang tak terkalahkan.
Malam yang ngawur, halu dan edukasi sosial.
Telah terlintas arus pembicaraan meriah sampai ke sudut-sudut lain di gubuk.
Malam yang indah.
Bintang juga memberi sapaan.
Pojok gubuk telah memberikan nikmatnya melihat masa lalu.
Dan tak terlalaikan, memberikan suasana batin melihat indahnya masa depan.
Gubuk Marhaenis, 13 Juli 2021
Baca Juga
-
Lingkaran Setan Upah Minimum: Tertinggal dari Tetangga, Tergerus Inflasi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Mahasiswa Melek Literasi: Gerakan Kecil yang Bikin Dampak Besar
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Dilema Moral di Balik Usulan 40 Nama Baru
-
Ketika Kecerdasan Perempuan Dianggap Ancaman
Artikel Terkait
-
Apakah Malam Perlu Pakai Sunscreen? Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Banyak Orang
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Sambut 58 Persen Pemilih Muda, PDIP Canangkan Peta Jalan Regenerasi Kepemimpinan
-
Bukan Sekadar Membaca: Kebijakan Resensi dan Literasi Kritis di Sekolah
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
Sastra
Terkini
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Proses Cerai Berjalan, Jule Keciduk Tampil Tanpa Hijab saat Temani Anak?
-
Stop Pusing Pilih Burung! 8 Pilihan Burung Peliharaan Low-Maintenance Terbaik untuk Pemula Sibuk
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes