Ya inilah aku orang yang rendah dan sampah
Aku adalah orang yang terbuang nan najis
Entah arah nasibku berpihak kemana nanti
Entah nasib buntung atau pula nasib untung
Yang batinku menderita sangat panjang
Diriku terbuang bagai laksana anjing jalanan
Sebagaimana aku layaknya diperlakukan bak tahanan
Entah kesalahan apa yang menimpaku sekarang
Hingga ada yang tega menjerumuskanku ke dalam jeruji besi
Ku tak mengerti apa yang dilakukan mereka padaku
Seolah dengan mudahnya mereka menuduhku berbuat makar
Hanya karena beda pandangan sebuah pemikiran
Bingung rasa ini kala jiwa ragaku ini terpenjara
Terpenjara yang semakin lama kian menyiksaku
Hidup terasing dari sanak saudara dan sejawat
Menyendiri dalam jeruji besi yang sangat sempit nan pengap
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
Sastra
Terkini
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop