Sekiranya kusambut kedatanganmu pada satu musim hujan yang pekat,
yang kita tidak ingat saat menit-menit menakutkan itu terjadi.
Kau seharusnya bertahan,
tetapi telah kau bebaskan segala yang tidak selayaknya lepas.
Sekiranya kutangkap sepimu lebih cepat dari waktu dan hari di mana
kesedihan berangkat lega atas tubuhmu,
tetapi seharusnya tak ada yang menjauh, sebab janji-janji masih kau lewati.
Kau seharusnya bertahan,
beberapa detik sebelum apa pun tidak berguna.
Sekiranya kuredam dendam di dasar dadamu, sesaat sebelum kau putuskan
memberi maaf selama-lamanya,
tetapi tak kaubiarkan udara malam memelukmu dalam lembut.
Kau seharusnya bertahan,
demi apa pun yang tak ada batasnya.
Sekiranya aku bisa larut dalam pusaran masa lampau dan membangunkanmu
dari tidur panjang yang gelisah,
kita mungkin sempat rasakan hangat sore masa depan,
tetapi tidak!
Kau bahkan tak pernah ingin diselamatkan.
Pekanbaru, 2021
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Film Aksi Perampokan di Vidio, Seru dan Menegangkan
-
6 Rekomendasi Film Thriller Detektif Original Netflix yang Wajib Ditonton
-
7 Rekomendasi Film Romantis Modern yang Bikin Baper, Ada La La Land!
-
7 Rekomendasi Film Horor Slow-Burn, Mengerikan secara Perlahan
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana