Ilustrasi Kesendirian. (pixabay.com/Free-Photos)
Mulai saat ini,
Aku akan berjalan,
Berjalan di tengah hening keheningan.
Sebab selama ini aku selalu berjalan,
Di tengah riuh kebisingan.
Bukan!
Bukan mau aku menolak kawan,
Menolak kekasih atau menolak saudara.
Namun aku hanya ingin berlari sementara,
Menuju tempat paling sepi;
Sendiri.
Sekaligus,
Aku ingin membuktikan,
Seberapa nyata aku di mata kalian.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu