Hatiku bagai terhunus pedang cemburu
Terluka hatiku hingga menembus punggung
Tak kusangka kau sungguh pengkhianat
Sebuah pengkhianatan dalam kisah cinta kita
Kala kita saling mengenal kita sudah janji
Janji saling mencintai diantara kita berdua
Tapi tanpa kuduga kau tega mempermainkanku dari belakang
Kau rupanya berpaling dengan wanita yang lebih kau sukai
Ada apa dengan dosa yang menghinggapi diriku
Hingga kau menduakan aku dengan wanita lain
Ku tak sanggup menahan gejolak batin yang kian merasukiku
Kukatakan padamu bahwa kasih kita telah berakhir di sini
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Ulasan Buku 'Berdamai dengan Air Mata', Merayakan Kesedihan Lewat Puisi
Sastra
Terkini
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam