Api lilin
Aku sendiri,
Meradang berdiam diri; sepi.
Tak ada perempuan; tak ada,
Tak ada kawan; tak ada,
Tak ada handai taulan; tak ada,
Juga tak ada kata setia.
Tak ada lagi yang bisa ku percaya,
Aku; Tuhan; keluarga; itu saja!
Selainnya hanyalah omong kosong,
Satu nasib adalah bohong!
Lihat,
Lihatlah anak ini.
Mata merah,
Muka lelah.
Lelaki sepi menyeret nyeri,
Lebih terhormat ketimbang meminta hati.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Sastra
Terkini
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Belum Move On dari 'My Dearest Nemesis'? 3 Drama Ini Punya Vibe Serupa
-
Andhe-andhe Lumut: Langgam Tentang Loyalitas, Kejujuran, dan Self Confident
-
5 Drama yang Dibintangi Mild Lapassalan, Ada Mu-Girl Miracle Matchmaking
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal