Warna hitam menempel pada dirinya.
Tampak indah dan menggoda.
Berdiam diri seraya berkata aku pasti dibutuhkan.
Engkau pun begitu gemas dan kadang menyebalkan.
Saat dirimu dibutuhkan, malah engkau tak bersahabat.
Dirimu nampak egois.
Dirimu tak mau nyala-nyala, namun tetap memberi harapan.
Engkau sangat goblok di benak pikiranku.
Engkau tentu tak mulus untuk tergantikan.
Bukan karena tak bisa, melainkan jalan untuk mengusirmu aku tak punya modal.
Engkau tak pernah paham keadaan.
Saat tak diinginkan dirimu biasa aja, tetapi jika dibutuhkan malah berpenyakit lagi.
Dirimu sangat goblok.
Dirimu memancing naluri kesalku.
Dirimu nampak bukan sahabat lagi.
Dirimu malah menjadi musuh yang sangat menyebalkan.
Tak salah lagi aku menyebutmu dasar laptop goblok.
Baca Juga
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Artikel Terkait
-
PPKM Diperpanjang, Saleh Daulay Desak Pemerintah Jamin Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
-
Sindir Demo Bela Habib Rizieq, Alifurrahman: FPI Sudah Jelas-Jelas Merusak Generasi Muda
-
Menkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat Hingga 200 Ribu Ton per Hari
-
Cara Mengatasi Nyeri Leher Karena Terlalu Lama di Depan Laptop
-
Mendarat di Indonesia, Laptop MSI Tawarkan Promo "Back To School"
Sastra
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak