Ilustrasi racun [Shutterstock/pzAxe]
Kau datang tanpa diundang
Membuat semua orang jatuh bergelimpangan
Pandemi memporak pondakan kehidupan
Dan membuat semua orang mati kelaparan
Habis sudah aku menahan rasa rindu
Pada kekasih yang ingin ku tuju
Namun pandemi membuat ku terbelenggu
Hanya bisa menunggu agar pandemi cepat berlalu
Ia akan membuat dada terasa sesak
Namun kali ini bukan hati yang retak
Ini bukan virus cinta
Tapi ini virus malapetaka
Aku tahu kita terjerat dan tersekat
Oleh virus yang tak beralamat
Ia boleh saja tidak terlihat
Tetapi dapat membuat orang sekarat
Kasihku...
Tunggulah aku
Yakinlah pandemi akan segera berlalu
Ikuti aturan dan jagalah selalu kesehatanmu..
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!