Ilustrasi. (brightside)
Kemana lagi aku harus berlari
Jalan yang ku tempuh sangatlah sunyi
Tak ada lagi ambisi
Hanya luka yang membekas dihati
Matahari yang pernah menjadi saksi
Peluh keringat membasahi diri
Semua angan hanyalah mimpi
Meski ku kejar dengan sepenuh hati
Aku hanya bisa meratapi diri
Tak ada lagi jalan yang bisa ku tapaki
Semua jalan telah ku telusuri
Tersesat dan tak tahu harus kemana lagi
Berkali-kali aku berlari
Hanyalah aku seorang diri
Menangis mengasihani diri
Tersudut dan terjatuh menunggu mati
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Ulasan Novel Summer in the City:Cinta Tak Terduga dari Hubungan Pura-Pura
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia