Ilustrasi. (brightside)
Kemana lagi aku harus berlari
Jalan yang ku tempuh sangatlah sunyi
Tak ada lagi ambisi
Hanya luka yang membekas dihati
Matahari yang pernah menjadi saksi
Peluh keringat membasahi diri
Semua angan hanyalah mimpi
Meski ku kejar dengan sepenuh hati
Aku hanya bisa meratapi diri
Tak ada lagi jalan yang bisa ku tapaki
Semua jalan telah ku telusuri
Tersesat dan tak tahu harus kemana lagi
Berkali-kali aku berlari
Hanyalah aku seorang diri
Menangis mengasihani diri
Tersudut dan terjatuh menunggu mati
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Ekspedisi Patriot: Jejak Anak Muda di Tengah Tantangan Kawasan Transmigrasi
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
4 Daily Style Jenna Ortega, OOTD Kasual hingga Formal yang Wajib Dicoba!
-
Blak-blakan Mahfud MD: Sebut Nadiem Makarim Orang Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi
-
Wajah Korupsi Indonesia 2025: Dari Chromebook, Pertamina, hingga Kuota Haji