Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Iqbal
Ilustrasi orang menangis. (Shutterstock)

Bapak hanya bisa menyanyi Nak
Dan nyanyian tak dapat menghentikan korupsi
Atau menjinakkan api di pos polisi
Nyanyian ini hanya membuat ibumu jatuh cinta

Kecapi ini sudah menyaksikan ratusan unjuk rasa
Petikannya yang melayang bersama batu-batu
Hanya cukup untuk membuatmu kenyang esok lusa
Teriakan bapak lebih dari orasi tapi hanya menghasilkan sebakul nasi

Bapak tetap menyanyi Nak
Sementara kawan-kawan bapak meninggal dunia
Karena lapar yang menjebol pintu rumah mereka
Doakan mereka tanpa pungutan biaya

Diujung jari bapak ada doa Nak
Semoga kamu masuk surga
Bukan masuk barisan atau daftar pencarian
Pegang erat jabatan sederhana

Bapak pulang menenteng recehan
Disambut seduhan manis senyum ibumu
Tawamu lepas tak bersuara
Bapak menangis tanpa gas airmata

Bandung 2020

Iqbal