Ilustrasi malam. (Antara)
Malam di Cicalengka
Kata katamu rumit
Seperti jalan kereta yang memutar
Hanya pada stasiun yang sama
Malam jadi canggung
Karena pertengkaran kita sepucat rembulan
Bahkan angin jadi kaku
Segala puisiku adalah kertas bagimu
Yang basah atau terbakar pada akhirnya
Bagaimana jika tubuhku adalah puisi?
Akankah kau bakar segala keyakinan ini?
Bandung 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
5 Ide Outfit Boyfriend Material dan Easy To Wear ala Han Jisung Stray Kids
-
Review Air Mata Terakhir Bunda: Magenta yang Bikin Mata Menganak Sungai!
-
Penayangan Episode 6 Chitose Is in the Ramune Bottle Diundur ke 2 Desember
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Buka Pas Weekend! 3 Perpustakaan Gratis ini Ada di Dekat Halte Transjakarta