Ilustrasi stasiun. (Pixabay/MichaelGaida)
Sudah kutunggu kamu lama sekali
Sembari mencabuti rambut matahari
Kabar-kabar darimu yang kadang tersendat belukar
Kupungut dengan tangan gemetar
Lama sekali kita tidak bertemu
Sejak tembakau itu jadi abu
Langkahmu menjauh disertai percikan
Yang manis menjadi jejak
Aku tak lelah mengingatmu
Bahkan kunikmati memori harum gulali
Jika waktu mempertemukan kita
Akan kusajikan segala jenis pelukan
Padalarang 2020
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
News
-
Pertanian Berkelanjutan Jadi Jalan Pulang Saat Alam Kian Merapuh
-
UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Lari sambil Menanam: Mandatalam Earth Run 2025 Buktikan Olahraga Bisa Selamatkan Bumi!
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!
Terkini
-
5 Ide Outfit Boyfriend Material dan Easy To Wear ala Han Jisung Stray Kids
-
Review Air Mata Terakhir Bunda: Magenta yang Bikin Mata Menganak Sungai!
-
Penayangan Episode 6 Chitose Is in the Ramune Bottle Diundur ke 2 Desember
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Buka Pas Weekend! 3 Perpustakaan Gratis ini Ada di Dekat Halte Transjakarta