Ilustrasi Terjatuh. (Pexels.com/Tim Grundtner)
Jatuh dalam semesta yang penuh ketidakpastian
Aku terdiam, bersiap untuk air mata yang akan berjatuhan
Melapangkan nurani supaya tak hanyut dalam kesedihan
Aku sendiri, mengais problematika, mencari solusi
Dalam kesunyian, aku lantas menyadari
Siapa aku dan di mana harus kupijakkan kaki ini
Terima kasih senantiasa kuucapkan
Pada satu-satunya Dzat sandaran harapan
Juga diri ini yang masih berusaha bernapas tenang
Mei 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Video Detik-detik Pesawat Jatuh Hantam Jalan Raya di Brasil
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
-
'Negeri Daging' karya Gus Mus: Meneropong Ketimpangan Sosial lewat Puisi
-
Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan: 3 Tewas, 7 Terjebak
Sastra
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?