Ilustrasi Terjatuh. (Pexels.com/Tim Grundtner)
Jatuh dalam semesta yang penuh ketidakpastian
Aku terdiam, bersiap untuk air mata yang akan berjatuhan
Melapangkan nurani supaya tak hanyut dalam kesedihan
Aku sendiri, mengais problematika, mencari solusi
Dalam kesunyian, aku lantas menyadari
Siapa aku dan di mana harus kupijakkan kaki ini
Terima kasih senantiasa kuucapkan
Pada satu-satunya Dzat sandaran harapan
Juga diri ini yang masih berusaha bernapas tenang
Mei 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Review War of the Worlds: Film yang Mengandung Product Placement Berlebihan
-
Tampil Makin Anggun! 6 Rekomendasi Heels Elegan untuk Padanan Kebaya Wisuda
-
Novel Lessons in Chemistry: Perempuan yang Mengubah Cara Pandang Dunia
-
Mau Tampil Modis? Intip 4 OOTD Chic ala Park Bo Gum, Bikin Gaya Naik Level
-
Comeback Solo, Joy Red Velvet Kembali Bersinar dengan Lagu Love Splash!