Angin berdesir mencium bibir mimpi,
Mengayunkan helai kayu pada dahan bisu.
Cahaya malam meredup di atap,
Meresap rindu menusuk aku.
Kalbu!
Kalbu hilang di taman-taman duka,
Kuncup merekah di taman-taman resah.
Hilanglah sudah!
Tiada mawar; tiada melati; tiada bunga matahari.
Taman yang riang menjadi padang yang gersang,
Sejak engkau pergi.
Bogor, 20 Juli 2021.
Baca Juga
-
Mari Kembangkan Diri Bersama Buku Bertajuk 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif
-
Ulasan Tuan Besar Gatsby Karya F. Scott Fitzgerald, Salah Satu Novel Terhebat dalam Sastra Dunia!
-
Misi Evakuasi Para Tentara Inggris pada Perang Dunia II dalam Film Dunkirk
-
Ulasan Film The Pursuit of Happyness: Perjuangan Seorang Ayah Meraih Kesuksesan
-
Ulasan Film Fury: Pertempuran Sengit Melawan Satu Batalion Tentara Jerman
Artikel Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
4 Rekomendasi Tempat Ngedate di Blok M: Dari Perpustakaan hingga Taman!
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Janji Pramono: Taman di Jakarta Buka 24 Jam Nonstop
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
Sastra
Terkini
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup