Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Fachry
Mentari pagi (dokumentasi pribadi/fachryfadillah0)

Mentari menyapaku dengan wajahnya yang bersinar,

Membalut dinginku semalam panjang.

Ia tahu,

Aku menggigil ketakutan.

Oleh sebab itu,

Diberikannya lah untukku pelukannya.

Tetapi pagi,

Meski kau hadirkan mentari,

Aku tidak pernah membenci malam.

Meski malam selalu lekat dengan gelapnya,

Meski malam selalu membenamkan kekasihnya.

Tapi percayalah, wahai pagi.

Malamlah yang menjagaku,

Juga menjaga tidurmu.

Dan karena malamlah, wahai pagi,

Aku bisa bertemu denganmu...

Fachry