Hutan Pinus Imogiri. (Suara.com/Vania)
Aku adalah akar pinus
Yang jauh terpendam
Dalam kenangan yang pengap dan dingin
Membisu, membungkam dari kamu
Menyerap, meresap dari kamu
Aku bukan batang pinusmu, tegak mengayomi
Kokoh berdikari, berdiri nan berani
Bukan, bukan aku itu
Bahkan jerami pun bukan aku
Aku adalah batang pinusku
Mungkin rapuh, tapi kerapuhanku hanya untukmu
Tidak besar, tapi cukup menopang mimpi kita masa depan
Baca Juga
-
Kunjungan Presiden RI ke Malaysia, Dapat Penghormatan Tinggi dari Kerajaan
-
Membangun Ketahanan Indonesia dari Ancaman Laut China Selatan
-
Malaysia Sepi Kembang Api saat Perayaan Tahun Baru, Demi Hormati Palestina
-
Indonesia Pastikan Tidak Ada WNI Korban Konflik Palestina-Israel
-
Situasi Terkini Konflik Hamas-Israel pasca Serangan Roket
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun