Hutan Pinus Imogiri. (Suara.com/Vania)
Aku adalah akar pinus
Yang jauh terpendam
Dalam kenangan yang pengap dan dingin
Membisu, membungkam dari kamu
Menyerap, meresap dari kamu
Aku bukan batang pinusmu, tegak mengayomi
Kokoh berdikari, berdiri nan berani
Bukan, bukan aku itu
Bahkan jerami pun bukan aku
Aku adalah batang pinusku
Mungkin rapuh, tapi kerapuhanku hanya untukmu
Tidak besar, tapi cukup menopang mimpi kita masa depan
Baca Juga
-
Kunjungan Presiden RI ke Malaysia, Dapat Penghormatan Tinggi dari Kerajaan
-
Membangun Ketahanan Indonesia dari Ancaman Laut China Selatan
-
Malaysia Sepi Kembang Api saat Perayaan Tahun Baru, Demi Hormati Palestina
-
Indonesia Pastikan Tidak Ada WNI Korban Konflik Palestina-Israel
-
Situasi Terkini Konflik Hamas-Israel pasca Serangan Roket
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sinopsis Kothalavadi, Film Action yang Dibintangi Pruthvi Ambaar dan Gopalkrishna Deshpande
-
BRI Super League: Striker Bali United Buka Suara soal Solo Run Berujung Gol
-
Lawan Mali, Konsistensi Timnas Indonesia U-17 Bakal Diuji
-
Ulasan Film La Tahzan: Ketika Cinta Berubah Jadi Dosa dan Luka!
-
BRI Liga 1: Kalah Beruntun, Persita Tangerang Perlu Genjot Akurasi