Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Budi
Ilustrasi patung. (Pixabay)

Tak lebih dan tak kurang.
Tak ambisi dan tak optimis.
Tak kaya juga tak miskin.
Tak menindas juga tak tertindas.

Betulkah demikian?
Mampukah manusia berada di pertengahan.
Mampukah ia hidup yang secukupnya saja.
Memang sederhana, namun sulit dalam kenyataannya.

Ia terlihat mudah, namun sulit saat sudah dilalui.
Para manusia tak pernah merasa cukup.
Manusia selalu ikut pada zaman.
Hingga ia kadang lupa pada kadar kemampuannya.

Ambisi dalam diri bukan hal mudah untuk ditaklukkan.
Nafsu akan sesuatu timbul tenggelam.
Bahkan dapat saja terpatok berada di atas.
Dari itulah sederhana akan sulit lagi didapatkan.

Budi