Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Rico Andreano Fahreza
ilustrasi saling membantu (pixabay.com)

Harmoni kebangkitan bersama yang bergema dalam pekikan kata bangkit yang terasa menggelora di seantero dunia. Saatnya dunia bangkit kembali dari tidurnya yang panjang. Saling merangkul badan satu sama lain. Tanpa melihat latar belakang apapun yang dipeluk. Yang kuat merangkul yang lemah. Yang lemah mengayomi yang kuat.

Dorongan segenap manusia yang berseru akan persatuan kian mengguncang seantero dunia. Guncangan persatuan yang sangat menggetarkan siapapun tanpa berhenti setitikpun. Persatuan seantero negara di dunia saling mendukung satu sama lain.

Tanpa memandang siapa kawan siapa lawan negara-negara saling membantu dengan tulus kasih. Terpetik secercah asa bagi dunia dengan cahaya persatuan yang menggugah jiwa. Jiwa-jiwa tersentuh dengan cahaya persatuan yang memancarkan kedamaian abadi.

Yang terpetik dari rasa optimisme penuh harap masa depan dunia kian membaik. Kian membaik dari masa-masa silam yang telah terlewati. Segenap penduduk merasakan bahagia sejati dalam kebangkitan dunia dari nestapa pilu yang sangat mencekik terasa menyakitkan.

Milyaran senyum yang dihantarkan oleh segenap penduduk dunia menyambut dunia yang telah sembuh. Sembuh dari luka nestapa kesakitan yang menjerat dunia. Amat menyakitkan rasanya. 

Dunia disokong oleh rasa semangat yang berapi-api yang dikobarkan oleh milyaran penduduk dunia. Dunia mulai menampakkan perangai senyumnya. Tak ada lagi tangisan yang tumpah dari dunia. Dunia telah berubah dengan tatapan seluruh kehidupan yang berjalan dengan sempurna

Rico Andreano Fahreza