Kita pernah berjanji,
Untuk ada dalam setiap melodi yang hidup di alunan hidup kita,
Kamu tidak akan peduli pada bisingnya kehampaan dalam alunanku,
Dan aku juga tidak akan menghiraukan bagaimana sepinya keramaian dalam alunanmu,
Sebuah janji yang begitu manis,
Janji yang begitu mengikat kita pada sebuah perasaan tak berlogika.
Indah bukan,
Andai saja hidup sesederhana membuat janji-janji manis,
Mungkin,
Kita tidak akan pernah berada disini.
Berada dalam jarak yang menjauhkan hati tetapi melekatkan logika,
Berada dalam sebuah situasi, yang kita sendiri tidak bisa menerkanya dengan pasti
Rasanya, hati yang dulunya penuh dengan seluruh warna bunga
Kini menjadi sebuah padang yang gersang,
Ingin hati untuk melompat menjauh,
Tetapi ditahan oleh kuatnya logika-logika klasik
Bagaimana bisa,
Sebuah perasaan mampu berubah secepat ini,
Menjadi serpihan, yang tak berdaya untuk kembali menyatu
Kita bukanlagi sepasang alunan yang menyatu dalam harmoni,
Kamu hanyalah kamu, dengan segala duniamu yang begitu asik
Dan aku, sibuk dengan segala kehampaan dari setiap ruang kehidupanku
Ini begitu menyiksa,
Seakan berusaha untuk terus menyatukan langit dan bumi dalam satu ikatan,
Tapi,
Bukankah langit dan bumi memang berada dalam satu ikatan?
Ya, meskipun hanya sekedar dalam kebermanfaatan
Hal-hal yang mulai tak berperasaan, menguasai setiap logikaku yang masih tersisa
Rasanya, sudah saatnya logika ini mati
Sudah saatnya kita saling membuka hati,
Bahwa nyatanya,
Kita sudah lama lepas dari ikatan manis itu,
Kita sudah lama tiada.
Baca Juga
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Kembali Hadapi Wakil Denmark, Gregoria Mariska Siap untuk Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
Sastra
Terkini
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu