Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mohammad Azharudin
Ilustrasi Meluapkan Amarah (Pixabay)

Kumpulan puisi Mohammad Azharudin

Melawan Diri Sendiri

Keengganan untuk melangkah selalu datang

Aku kalah, berhasil ia tumbangkan

Kapan aku bisa menang?

Jika aku terus terperangkap dalam kebimbangan

Berdiri, bangkit, jatuh lagi

Terus berulang hingga rasa lelah setia menemani

Aku sudah tak peduli

Entah bagaimana aku harus berada di level tertinggi

Musuh terberatku ada dalam diriku

Tak bisa dihancurkan, ia melekat selalu

Aku harus terus melawan meski mendung senantiasa kelabu

Sebab, aku tak akan membiarkan harapan terbakar menjadi abu

Juli 2021

Memaksa Pikiran

Kehilangan arah, menuju kebuntuan

Nuraniku membencinya, tapi aku tak bisa meluapkan kemarahan

Aku terbungkam

Aku mendesak pikiranku bekerja

Mencari ide, juga inspirasi yang nyata

Aku sangat membutuhkannya

Pikiranku tak boleh diam dalam stagnasi

Aku harus mendorongnya keluar, mencari solusi

Sebab, aku enggan kehilangan arti

Juli 2021

Pergi

Aku harus pergi

Meninggalkan keluarga bersama mentari

Aku harus pergi

Menjemput asa yang menungguku sendiri

Aku masih harus melangkah

Mencari makna tawa dan pasrah

Menafsirkan maksud lelah dan tabah

Semua yang terangkum dalam alkisah

Sendiri dan sepi akan menjadi teman

Jatuh dan terhempas akan menjadi agenda keseharian

Aku harus kembali bangkit dan bertahan

Melawan badai yang nampak menakutkan

Aku tak bisa diam di sini

Sebab itu bukan fitrahku sebagai pribadi

Aku tetap harus melangkah pergi

Untuk mencari pemahaman tentang aklimatisasi

Maret 2021

Mohammad Azharudin