Kumpulan puisi Mohammad Azharudin
Keengganan untuk melangkah selalu datang
Aku kalah, berhasil ia tumbangkan
Kapan aku bisa menang?
Jika aku terus terperangkap dalam kebimbangan
Berdiri, bangkit, jatuh lagi
Terus berulang hingga rasa lelah setia menemani
Aku sudah tak peduli
Entah bagaimana aku harus berada di level tertinggi
Musuh terberatku ada dalam diriku
Tak bisa dihancurkan, ia melekat selalu
Aku harus terus melawan meski mendung senantiasa kelabu
Sebab, aku tak akan membiarkan harapan terbakar menjadi abu
Juli 2021
Memaksa Pikiran
Kehilangan arah, menuju kebuntuan
Nuraniku membencinya, tapi aku tak bisa meluapkan kemarahan
Aku terbungkam
Aku mendesak pikiranku bekerja
Mencari ide, juga inspirasi yang nyata
Aku sangat membutuhkannya
Pikiranku tak boleh diam dalam stagnasi
Aku harus mendorongnya keluar, mencari solusi
Sebab, aku enggan kehilangan arti
Juli 2021
Aku harus pergi
Meninggalkan keluarga bersama mentari
Aku harus pergi
Menjemput asa yang menungguku sendiri
Aku masih harus melangkah
Mencari makna tawa dan pasrah
Menafsirkan maksud lelah dan tabah
Semua yang terangkum dalam alkisah
Sendiri dan sepi akan menjadi teman
Jatuh dan terhempas akan menjadi agenda keseharian
Aku harus kembali bangkit dan bertahan
Melawan badai yang nampak menakutkan
Aku tak bisa diam di sini
Sebab itu bukan fitrahku sebagai pribadi
Aku tetap harus melangkah pergi
Untuk mencari pemahaman tentang aklimatisasi
Maret 2021