Kehidupan bersenandung atas diriku; membentuk harmoni-harmoni damai di dalam kidung hidupku. Terkadang, harmoninya bisa amat elok; tetapi tak jarang, harmoninya bernada sumbang. Kehidupan amatlah indah, meskipun adakalanya membuat jiwa dan raga ini menjadi resah. Aku memandang kehidupan ini sebagai suatu anugerah, dimana aku bisa menemukan cinta yang sangat luar biasa. Kehidupan ini memanglah amat sementara, tetapi itu hanya berlaku bagi raga dan nyawa kita; karena bagi segala cinta dan segala usaha, keduanya abadi melampaui alam fana.
Hidup ini memang penuh derita, tetapi Tuhan pun telah memberikan besarnya cinta. Hidup ini memang penuh deraian air mata, tetapi kita dapat belajar dari air mata tersebut bagaimana caranya menghargai dan menerima hidup dan kehidupan. Hidup ini sangatlah indah, percayalah, bahkan ketika diri kita sedang bersusah hati, kita selalu bisa menemukan keindahan kembali pada hikmah di balik kesedihan.
Kesedihan hanyalah sebagian kecil dari besarnya hakikat kehidupan, tetapi kesedihan dan kesengsaraan memiliki peran besar bagi kebijaksanaan. Kehidupan yang dipenuhi oleh kesedihan dan kesengsaraan akan membuat hidup kita lebih bermakna; sebab kesedihan dan kesengsaraan memberikan kita banyak pelajaran. Kehidupan memberikan cinta, dan cinta memberikan kehidupan; kita sebagai makhluk hidup dan memiliki cinta dan akal budi, merupakan hasil dari kesempurnaan-Nya.
Hanyalah Ia yang Maha Sempurna dan lagi Maha Cinta, dan hanyalah Ia yang bersedia menganugerahkan segala kesempurnaan-Nya; kepada tiap-tiap insan. Aku bersaksi, bahwa sesungguhnya kehidupan ini memanglah fana dan tak abadi; dan aku pun bersaksi, bahwa cinta dan ketulusan mampu menembus batas mati.
Ya, begitulah sejatinya hidup dan kehidupan; dan keduanya merupakan suatu hal yang berbeda. Setiap makhluk yang bernyawa tentu dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, tetapi tidak semua makhluk yang hidup bisa dikatakan memiliki kehidupan. Lain kata, hidup itu apa yang telah digariskan; sedangkan kehidupan, adalah apa yang kita tentukan dan kita usahakan.
Kita adalah manusia-manusia; makhluk yang diberikan kesempurnaan dengan akal dan perasaan oleh Tuhan. Dan kita diwajibkan untuk membuat hidup kita ini menjadi lebih bermakna, agar tak sia-sia kita diberikan raga dan nyawa.
"Oh Tuhan Yang Maha Cinta, karuniakanlah kepada kami kehidupan yang bermakna; agar tak sia-sia Engkau ciptakan kami di dalam alam yang fana..."
Bogor, 28 September 2021.
Baca Juga
-
Mari Kembangkan Diri Bersama Buku Bertajuk 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif
-
Ulasan Tuan Besar Gatsby Karya F. Scott Fitzgerald, Salah Satu Novel Terhebat dalam Sastra Dunia!
-
Misi Evakuasi Para Tentara Inggris pada Perang Dunia II dalam Film Dunkirk
-
Ulasan Film The Pursuit of Happyness: Perjuangan Seorang Ayah Meraih Kesuksesan
-
Ulasan Film Fury: Pertempuran Sengit Melawan Satu Batalion Tentara Jerman
Artikel Terkait
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
-
OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, KPK Sita Rp7 Miliar
-
Tok! KPK Umumkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Jadi Tersangka
Sastra
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua