Melawan kuasa ketakutan menyergap segala langkah melibas untaian rasa pilu. Naluri terdalam pada lukisan nelangsa meracuni pangkauan raga. Kiasan lantunan berdetak menyerukan alam sadar manusia yang menyeruak tajam. Bauran kecemasan kian membayangi rupa-rupa lampiran nasib.
Terbuai dengan ketiadaan jawaban mencuri segenap parutan kebahagiaan. Dalam kuasa ketakutan merajut kalimah memecut raga. Tak berbekas melampiaskan luapan kekesalan menghentakkan mahkota raga.
Kerancuan jawaban melingkupi meriahnya seruan langkah yang perlahan hampir terhenti. Ceruk keriangan rupa sanubari berkata dengan pelan. Terbentuk beruas-ruas kehidupan yang menanti bentangan akan lenyapnya dera rasa takut.
Ketakutan dalam naungan rupa kecemasan musabab lukisan kisah kasih yang tercoreng. Kisah kasih yang tercoreng begitu nyata. Musnah sudah untaian kasih yang kuhantarkan hanya menjadi memori hitam.
Pupusnya lukisan ikatan kasih berbuah kandasnya bersatunya asmara dengan seorang wanita. Seorang wanita yang begitu mengikat raga dalam persatuan kasih yang nyata. Seorang wanita amat kucintai berharap menjadi nahkoda bersama mengarungi samudera kehidupan. Tiba-tiba seorang wanita yang amat kucintai memutuskan hubungan kasih denganku.
Tanpa ada alasan yang jelas dia memutuskan hubungan kasih denganku. Seakan nelangsa menyelubungi sanubari setiap waktu. Berembus nyanyian tangis yang terisak-isak. Kuasa ketakutan membersamai langkah.
Kini biarlah ketakutan lenyap sejauh-jauhnya dari rupa ragaku. Ku tak ingin ketakutan dalam bauran rasa kecemasan yang membunuh permata kebahagiaan membayangiku. Hanya kisah kasih suram menjadi memori angin lalu yang lekas memudar tanpa jejak.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
Sastra
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua