Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Zidan
Ilustrasi senjata nuklir. (pixabay/StockSnap)

Senjata nuklir, seperti yang kita ketahui selama ini, adalah senjata pemusnah massal yang dampaknya bisa sangat merugikan apabila digunakan. Tidak hanya dampak destruktif dari ledakannya saja, tetapi juga efek lanjutan berupa radiasi berbahaya dari senjata itu.

Namun, apa yang kita anggap berbahaya bukan berarti secara keseluruhan tidak memiliki dampak positif sama sekali. Senjata nuklir tidak hanya memiliki dampak negatif saja seperti yang kita kira selama ini.

Dirangkum dari laman Vittana dan United Nation, berikut adalah beberapa dampak positif dari adanya senjata nuklir.

1. Penghalang terjadinya konflik besar

Senjata nuklir hanya dimiliki oleh beberapa negara di dunia saja. Negara-negara tersebut antara lain Amerika, Rusia, China, Inggris, India, Korea Utara, dan Pakistan. Kehadiran senjata nuklir ini merupakan sebuah penghalang utama dalam memulai konflik besar seperti pada masa perang dunia 1 dan 2.

Dengan adanya senjata ini di beberapa negara, meraka akan berpikir ulang apabila ingin menyerang negara lain, mengingat dampak destruktif yang ditimbulkan tidak hanya berdampak pada satu pihak, melainkan seluruhnya. Itulah mengapa pada beberapa negara lebih memilih jalan diplomasi untuk menyelesaikan konflik, dibanding dengan penggunaan senjata nuklir.

2. Memperkuat batas-batas negara

Di zaman globalisasi sekarang ini, hampir segala hal bisa dilakukan secara cepat. Ini dikarenakan alih teknologi yang luar biasa yang semakin hari berkembang sangat pesat. Teknologi semacam internet menjadi faktor utama dalam globalisasi ini.

Dengan adanya globalisasi yang lebih menguntungkan, maka masyarakat global bisa tumbuh bersama. Masyarakat akan tumbuh dengan mengembangkan hubungan internasional, melalui jalan diplomasi dan negosiasi yang tentunya bukan perang.

3. Meningkatkan status sebuah negara

Tidak dipungkiri lagi bahwa negara di dunia yang memiliki senjata nuklir adalah negara-negara besar. Amerika dan Rusia adalah negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbanyak. Disusul oleh beberapa negara lain yang yang memiliki ratusan nuklir.

Mereka yang memiliki senjata nuklir akan lebih dipertimbangakan dalam upaya diplomasi, dibanding dengan mereka yang tidak memilikinya. Hal ini dikarenakan mereka punya kekuatan dan potensi dalam menghadapi negara lain. Salah satu contohnya adalah Korea Utara yang selama ini selalu diawasi oleh beberapa negara seperti amerika agar tidak terjadi konflik.

4. Sebagai cikal bakal teknologi

Penemuan awal nuklir sebagai senjata pemusnah massal juga membawa dampak positif pada teknologi-teknologi yang muncul setelahnya. Banyak teknologi yang muncul berkat adanya nuklir ini.

Salah satunya adalah penerapannya pada bidang Kesehatan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan kanker, penggunaan energi nuklir yang diyakini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil, dan masih banyak lagi.

5. Merupakan teknologi yang sangat handal

Sebagai sumber listrik, energi nuklir dapat berjalan tanpa gangguan selama lebih dari setahun, bahkan selama kondisi cuaca yang kurang bagus. Penyempurnaan senjata nuklir hampir sama dengan hal ini.

Setelah digunakan ke dalam platform senjata, semakin kuat. Bahkan jika hulu ledaknya tidak di modernisasi, kepastian dan kesiapannya setiap saat menjadikannya sebuah ancaman yang sangat konsisten.

Itulah lima dampak positif nuklir yang selama ini dianggap berbahaya. Mungkin masih banyak lagi hal yang dianggap berbahaya bagi sebagian orang. Namun dalam hal ini, tidak selamanya hal yang berbahaya hanya berdampak negatif.

Zidan