Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Habibah Husain
Perempuan Nahdlatul Ulama (Doc.Pribadi/Habibah)

Buku karya Jumadi yang berjudul Perempuan Nahdlatul Ulama: Sejarah & Pergerakan, hadir sebagai historiografi penting yang menyuguhkan potret perjalanan perempuan dalam lingkup Nahdlatul Ulama.

Buku ini membawa pembaca menyusuri jejak kontribusi perempuan NU dalam membangun peradaban Islam Indonesia—dari aktivitas pendidikan, dakwah, hingga perjuangan sosial—yang selama ini jarang mendapat tempat dalam catatan sejarah arus utama. Di tengah perubahan zaman, kisah dalam buku mencerminkan bahwa peran perempuan dalam merawat dan membangun bangsa tak pernah berhenti. 

Jumadi mengisahkan kiprah perempuan NU sejak awal abad ke-20, dimulai dari organisasi-organisasi perempuan yang tumbuh dalam konteks sosial-politik Indonesia seperti PIKAT, Pawiyatan Wanito, Putri Nahdlatul Oelama, hingga Fatayat dan IPPNU. Dalam setiap fase, perempuan NU tampil sebagai pribadi yang tidak hanya bergerak dalam ruang domestik, tetapi juga tampil sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Gaya penulisan yang digunakan Jumadi lugas namun penuh makna, pembaca diajak memahami bahwa perempuan NU bukan pelengkap sejarah, melainkan pelaku utama yang turut merancang arah perjuangan umat.

Salah satu momen historis yang mencuat adalah keterlibatan perempuan dalam Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten—saat Ny. Djuaesih menyuarakan pandangan perempuan dalam forum keagamaan, mereka memperlihatkan keberanian moral dan kecerdasan sosial yang tinggi.

Selain mengungkap fakta-fakta sejarah, buku ini juga menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keteladanan yang diwariskan para tokoh perempuan tersebut.

Kehati-hatian penulis dalam mencatat peran penting figur-figur seperti Nyai Hj. Sholihah Wahid Hasyim, Nyai Chodijah, dan Nyai Aisyah Hamid Baidlowi terlihat dari bagaimana mereka tidak hanya terlibat dalam gerakan sosial, tetapi juga berperan sebagai pemimpin pemikiran dan pendidik generasi umat.

Dari sisi struktur, Jumadi menarasikan dengan runtut—berdasarkan periode sejarah—pembaca dibawa menyusuri dinamika perubahan zaman yang dihadapi perempuan NU. Ia ingin memperlihatkan bagaimana perjuangan perempuan menyesuaikan diri dengan situasi politik, sosial, dan budaya, namun tetap konsisten pada misi utama: memperjuangkan pendidikan, akhlak, dan peran aktif perempuan dalam masyarakat.

Dalam setiap lembar, kita dapat melihat bahwa perjuangan perempuan NU dilandasi oleh iman, ketulusan, dan keikhlasan. Perempuan tidak hanya menuntut hak, tetapi juga menjalankan tanggung jawab dengan konsisten, meski sering tak terlihat. Keteladanan ini menghadirkan kekuatan moral yang relevan untuk diterapkan di era sekarang.

Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada kelengkapan data dan akurasi sejarah yang disajikan. Penulis mampu merangkai narasi yang tidak hanya mengulas aspek organisasi, tetapi juga memetakan dinamika sosial dan politik yang mengiringinya. Namun, kelemahan buku ini adalah minimnya sentuhan personal atau kutipan langsung dari para tokoh, sehingga sisi emosional pembaca kurang terbangun secara mendalam.

Bagi pembaca yang memiliki ketertarikan pada sejarah gerakan perempuan dan Islam di Indonesia, buku ini mudah diikuti. Isinya menyentuh dan menginspirasi, terutama ketika dibaca dengan memahami konteks sejarah dan realitas sosial zamannya.

Buku ini layak dijadikan bahan bacaan edukatif, terutama di kalangan pesantren, sekolah, dan komunitas perempuan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat tepat digunakan untuk pendidikan karakter, penguatan literasi sejarah Islam Indonesia, dan penanaman semangat kesetaraan berbasis nilai-nilai keagamaan.

Perempuan Nahdlatul Ulama: Sejarah & Pergerakan bukan hanya buku sejarah. Ia adalah pengingat bahwa perubahan besar dalam masyarakat kerap dimulai dari langkah-langkah kecil, dilakukan secara konsisten oleh orang-orang yang penuh cinta, dan keberanian. Perjuangan mereka adalah warisan yang patut dijaga, dicontoh, dan diteruskan oleh generasi berikutnya.

Di tengah derasnya arus modernisasi perempuan saat ini, buku ini mengajak kita kembali merenungi bahwa  pengabdian dan kepemimpinan perempuan dalam Islam telah ada dan sah sejak awal.

Identitas Buku

Judul: Perempuan Nahdlatul Ulama: Sejarah & Pergerakan
Penulis: Jumadi
Penerbit: CV. Global Press
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2022
Jumlah Halaman: viii + 146 halaman
ISBN: 978-602-5653-98-8

Habibah Husain