Timnas Indonesia kembali tumbang pada laga uji coba internasional bertajuk FIFA Matchday bulan November, melawan Afghanistan. Melawan negara dari Kawasan Asia Selatan tersebut, skuat Garuda harus bertekuk lutut dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal yang dilesakkan oleh Omid Popalzay, ketika pertandingan berjalan 85 menit.
Meski menelan kekalahan, tapi ada beberapa pemain Indonesia yang mampu menunjukkan performa luar biasa pada pertandingan uji coba di Gloria Sports Complex, Antalya, Turki tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Elkan Baggot
Tak ada yang memungkiri, penampil terbaik bagi timnas Indonesia di laga FIFA Matchday melawan Afghanistan adalah seorang Elkan Baggot. Meski baru berusia 19 tahun (di data transfermarkt Elkan Baggot lahir pada 23 Oktober 2002), tetapi penampilan Elkan begitu memikat di lini pertahanan Indonesia.
Intersep dan pembacaan permainan hebatnya, membuat gawang yang dijaga oleh Muhammad Riyandi relatif aman dan membuat para pemain Afghanistan kesulitan untuk menciptakan peluang.
Namun sayangnya, Elkan harus digantikan pada menit ke-68 karena imbas dari benturan yang dia alami sebelumnya. Dan hasilnya? Tanpa Elkan Baggot, pertahanan Indonesia kebobolan pada menit ke-85, diawali dengan miskomunikasi yang terjadi diantara para pemain timnas Indonesia
2. Ezra Walian
Nama kedua yang patut untuk dinobatkan tampil dengan baik adalah Ezra Walian. Masuk pada menit ke-62 menggantikan Dedik Setiawan, Ezra Walian mampu menambah daya gedor serangan timnas Indonesia dan menciptakan peluang yang membahayakan gawang Afghanistan.
Sempat terdikte dengan permainan lawan, timnas Indonesia pada akhirnya berhasil keluar dari dominasi Afghanistan dan melakukan serangan ke pertahanan lawan. Tentu saja, Ezra Walian memiliki andil besar dalam hal ini. Pemain yang mencatatkan caps kedua untuk timnas Indonesia tersebut bahkan tercatat 2 kali membahayakan gawang Afghanistan dengan tembakan kerasnya, meski belum membuahkan gol.
Bukan Asnawi Mangkualam bahar, tetapi Witan Sulaeman yang menjadi pemain dengan penampilan bagus di laga melawan Afghanistan. Witan yang berposisi di sayap serang kanan, tak hanya statis di pos penyerangan, tapi juga turun membantu pertahanan.
Alasan mengapa Witan masuk dalam penampil terbaik tentu saja karena ialah yang dominan dalam menginisiasi serangan timnas Indonesia secara konstan, mulai dari babak pertama dimulai, hingga peluit akhir dibunyikan. Sayangnya, penjagaan yang ketat dari pemain lawan membuat Witan harus mengakhiri laga tanpa gol pada pertandingan ini.
Tanpa mengecilkan peran para pemain lain, tetapi penampilan 3 pemain ini memang layak untuk mendapatkan apresiasi lebih, karena mampu menjadi pembeda pada pertandingan yang dilakoni oleh Timnas Indonesia kala melawan Afghanistan.
Tag
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Empowered Me, Menjadi Ibu Berdaya Tanpa Kehilangan Identitas
-
Ulasan Drama Meet Yourself: Antara Cinta dan Impian di Pedesaan
-
Huawei MatePad 12X (2026): Tablet Tipis yang Layarnya Bikin Betah
-
Review Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Komedi Horor yang Satire!
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey
Terkini
-
5 Cara Sederhana Membangun Kepercayaan Diri Menurut Psikologi
-
Cantik Maksimal saat Natal, Intip 4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD!
-
Diprediksi Tak Mulus, Karier John Herdman di Indonesia Terancam Faktor Ini: Mirip Seperti STY?
-
Oppo Reno 15 Bocor di Geekbench: Sensor Sony LYT-700 dan Chipset Ngebut
-
Misteri Pemilik Suara Lelaki di Rumah Cik Zhao Fei