Satu lagi film berkualitas dirilis oleh sineas Indonesia. Bertema kemiliteran, film Kadet 1947 secara resmi diluncurkan untuk mansyarakat luas. Film berdurasi 1 jam 51 menit tersebut seolah menjadi dahaga para pecinta film Indonesia yang menyukai tema kemiliteran.
Pasalnya, setelah kesuksesan trilogi film Merah Putih, film Indonesia yang mengangkat dunia militer seolah tenggelam dan kalah bersaing dengan film dari genre lainnya.
Namun, tentu saja film ini tak hanya layak ditunggu para pecinta film perang saja, masyarakat umum pun harus menonton film ini karena memiliki berbagai alasan, terlebih kamu para generasi Z. Ingin tahu apa saja alasannya? Mari kita simak!
1. Diangkat dari peristiwa sejarah
Hal pertama yang membuat film ini harus masuk dalam daftar tonton karena film ini diangkat dari peristiwa sejarah. Iya, sesuai dengan judulnya, film Kadet 1947 ini ber-setting waktu tahun 1947, ketika masa perang revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bahkan jika ditarik ke waktu yang lebih spesifik, film ini berlatarkan Agresi Belanda I.
Disadur dari laman historia.id, Agresi Belanda I (biasa disebut dengan Agresi Militer Belanda Pertama), terjadi pada 21 Juli 1947 hingga 5 Agustus 1947. Tujuan Belanda melancarkan agresi ini tentu saja untuk kembali mencengkeram dan menguasai Indonesia yang kala itu sudah memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Sebab diangkat dari peristiwa sejarah, maka film ini menggambarkan bagaimana kondisi Indonesia saat itu, yang di tengah keterbatasan berusaha mempertahankan kemerdekaan yang telah dikumandangkan.
2. Rating sangat tinggi
Disadur dari laman IMDb, film Kadet 1947 ini mendapatkan rating yang sangat tinggi, yakni mencapai 9,0/10. Rating ini bahkan melebihi rating yang diperoleh film Losmen Bu Broto yang berada di kisaran angka 8,2/10. Rating tinggi ini tentu membuktikan sebuah kualitas tersendiri dari film yang baru dirilis untuk umum pada 25 November 2021 lalu.
3. Menggaet para pemain muda hingga berpengalaman
Dari sisi pemain, Kadet 1947 ini memasang para pemain muda yang bertalenta dipadukan dengan para pemain berpengalaman.
Dalam daftar pemain, film ini menampilkan Kevin Julio sebagai Moeljono, Bisma Karisma (Sigit), Marthino Lio (Bambang Saptoadji), Fajar Nugra (Kapoet) dipadu dengan nama-nama seperti Omara N. Esteghlal sebagai Suharnoko Harbani, Wafda Saifan (Soetardjo), Chicco Kurniawan sebagai Doelrachman.
Tak hanya itu, film Kadet 1947 juga diperkuat dengan bintang film kaya pengalaman sekelas Ario Bayu yang kembali berperan sebagai Soekarno.
4. Menumbuhkan rasa nasionalisme
Menyaksikan film bertema perjuangan, tentu membuat rasa nasionalisme para penonton tergugah. Film Kadet 1947 yang mengisahkan pengorbanan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di tengah keterbatasan, membuat kita bersyukur hidup di zaman ini.
Tentu saja, kita sekaligus bangga dengan para pahlawan yang memperjuangkan segalanya demi harga diri sebagai sebuah bangsa yang merdeka.
Nah, itulah 4 alasan kamu wajib menonton film Kadet 1947. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Tag
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Netizen Malaysia Kritik 'Ipar Adalah Maut' Tak Sesuai untuk Film Islami
-
Sinopsis The Substance, Referensi Apik Film Body-Horor yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Ulasan Film The King's Letters, Sejarah di Balik Penciptaan Alfabet Korea
-
3 Film Jepang yang Dibintangi Rena Nounen, Terbaru The Hotel of My Dream
Ulasan
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Ulasan Film Forbidden Dream, Kisah Sejarah Dua Pemimpi Hebat Era Joseon
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'