'55:15 Never Too Late,' drama Thailand terbaru yang diproduksi oleh sutradara Saranyu Jiralaksanakul melalui rumah produksi GMMTV ini, telah menayangkan episode 12. Pada episode sebelumnya menampilkan identitas San yang diketahui oleh Prim dan Thep yang berhasil menjadi juara pada kompetisi tinju.
Nah, buat kamu yang penasaran tapi belum sempat menonton, yuk simak sinopsis singkat 55:15 Never Too Late episode 12 dulu!
Sinopsis drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’ episode 12
Pada episode 12, lanjutan kisah menyorot Jaya yang bertemu dengan teman dekat sekaligus mantan manajernya, Pao. Pao mendapatkan laporan dari mantan CEO perusahaannya yang mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Jaya versi muda. Untuk membuktikan hal itu, Pao datang menemui Jaya.
Ternyata benar, ia melihat Jaya tapi dengan perawakan muda. Pao yakin kalau itu adalah Jaya karena ia melihat Jaya yang dia kenal pada diri perempuan muda yang saat ini berada di hadapannya. Jaya mengatakan bahwa dirinya sangat kesepian dan merindukan Pao.
Di sisi lain teman Songpol datang ke cafe miliknya agar dapat bertemu dengan Songpol, ia merasakan kalau Songpol telah berubah dan punya orang yang disukai tanpa cerita kepadanya.
Songpol tidak ingin bertemu dengan temannya itu, ia meminta tolong kepada Thep untuk membantunya mengusir temannya dari cafe. Thep pun setuju dengan syarat Songpol akan memberikan banyak makanan kepadanya.
Thep membuat temannya Songpol itu mabuk berat untuk membuat dia lupa janji pertemuannya dengan Songpol dan menyuruhnya pulang setelahnya.
Sesaat setelah selesai dengan urusan temannya, Mathee mendakti Paul (Songpol remaja) dan menyodorkan surat yang ditujukan untuk Songpol dewasa. Mathee berpesan untuk menyerahkan surat itu ke Songpol dewasa.
Paul membaca surat pemberian Mathee, dalam surat itu mengatakan bahwa Mathee akan menikah dan ia berharap agar dapat bertemu dengan Songpol di hari bahagianya, karena Songpol merupakan orang penting dalam hidupnya.
Jarunee mengetahui fakta kalau Eve benar-benar melakukan hal ilegal, oleh karena itu ia ingin membantunya agar tidak kembali terjerumus hal yang tidak baik. Tapi Eve haris mengakui kalau dirinya salah dan tanggung jawab dengan perbuatannya.
Sebab perbuatan Eve, membuat Eve, Jarunee, Noinae, dan Joom diculik. Beruntungnya Bomb datang untuk menyelamatkan mereka dengan membawa polisi tapi Bomb terkena peluru dari si penculik di bahunya. Sementara San kembali mencoba peruntungannya menjadi aktor suara dengan kembali melamar pekerjaan di tempat kerja sebelumnya.
Itulah sinopsis singkat drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’ episode 12. Petualangan geng 55:15 memang semakin seru dan menarik, banyak pula pelajaran yang dapat dipetik melalui drama Thailand satu ini. Saksikan kelanjutan cerita mereka di ‘55:15 Never Too Late’ setiap hari Minggu dan Senin di Youtube GMMTV dan Disney+ Hotstar. Happy watching!
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Bills, ENHYPEN Ungkap Tagihan yang Harus Dibayar Usai Putus Cinta
-
DnD Bellevue Milk House: Cafe Estetik ala Dongeng Kerajaan di Batu!
-
Review Film Final Destination Bloodlines: Teror Keluarga vs Kematian Sadis!
-
Madison Beer Gambarkan Rasa Sakit Akibat Perselingkuhan dalam Lagu Reckless
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
Terkini
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Enggan Pensiun, Tom Cruise Siap Akting Laga hingga Umur 100 Tahun
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Ungkit Karina Saat Promosi Drama, Lee Jae Wook Tuai Pro-Kontra Penggemar
-
Hadirnya Jonghyun di Balik Album SHINee "Poet | Artist," Kenangan 17 Tahun