Sebagaimana kita ketahui bersama, mendidik anak menjadi tugas orangtua. Mendidik anak tentu bukan hal yang mudah, tapi bukan hal yang sulit bila orangtua selalu berusaha mengupayakannya. Misalnya orangtua rajin membaca buku-buku parenting atau yang berkaitan dengan tata cara mendidik anak. Dengan wawasan yang luas tentang cara mendidik anak, diharapkan setiap orangtua dapat memberikan pendidikan terbaik sekaligus teladan bagi anak-anaknya di rumah.
Orangtua harus mengawasi tumbuh kembang anak-anaknya. Pertumbuhan fisik anak misalnya. Hal ini sangat penting dilakukan agar orangtua dapat memberikan arahan yang tepat sesuai dengan usia anak. Kartika Meilani, dalam buku Multitalent Mom (2016) menguraikan, ketika anak dalam perkembangan dan pengasahan keterampilan pada usia sekolah dasar, faktor perkembangan fisikal adalah yang memainkan peranan penting dalam persiapan dan penampilan anak.
Faktor fisikal ini dapat berupa kebugaran jasmani. Permainan kebugaran jasmani dapat berupa menentukan kemampuan siswa untuk menampilkan aktivitas tertentu. Kekuatan dalam permainan fisik menentukan dalam keterampilan bermain. Ketika anak mempunyai kekuatan yang cukup, ia akan mempunyai kemampuan permainan fisik, misalnya berlari, bermain bola, bulu tangkis, dan lain sebagainya (Multitalent Mom, halaman 72).
Perkembangan sosial dan emosional anak juga harus diperhatikan oleh orangtua. Agar dapat memberikan pendidikan dan penanganan yang tepat kepada anaknya. Saat sekolah dasar, anak mengembangkan aspek emosionalnya melalui berbagai hal. Perkembangan emosional dapat diperoleh anak melalui hubungan dengan teman-temannya. Saat anak berkomunikasi dengan temannya, perkembangan emosional akan mudah diperoleh. Apalagi, saat banyak melakukan permainan kelompok, kecerdasan emosional akan mudah dibentuk (Multitalent Mom, halaman 74-75).
Terbitnya buku berjudul Multitalent Mom ini layak diapresiasi dan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi para orangtua tentang cara mendidik anak dengan menyenangkan, bahkan menjadikan anak sebagai teman atau sahabat, sehingga kelak anak akan memiliki kedekatan dan kepedulian yang tinggi terhadap kedua orangtuanya. Saya sangat yakin bila setiap orangtua begitu mendambakan putra-putrinya kelak menjadi anak saleh atau salehah, dan mau berbakti kepadanya.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23